Rabu 10 Jun 2020 12:57 WIB

5 Mitos Diet Ibu Menyusui yang Paling Sering Dipercaya

Ibu menyusui sebaiknya tidak mudah percaya mitos-mitos menyesatkan seputar diet.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Ibu menyusui
Foto: flickr
Ibu menyusui

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengaturan pola makan atau diet merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan oleh ibu menyusui. Diet yang sehat dan seimbang dapat menjaga kesehatan ibu serta menunjang kualitas dan produksi ASI.

Secara umum, ibu menyusui membutuhkan tambahan 500 kalori per hari dari biasanya. Ibu menyusui disarankan untuk berfokus pada karbohidrat kompleks, sayuran, dan makanan yang tinggi protein, kalsium, serta zat besi. Beberapa contoh karbohidrat kompleks adalah gandum utuh dan buah musiman.

Ibu menyusui juga sebaiknya tidak mudah percaya dengan mitos-mitos menyesatkan seputar diet. Berikut ini adalah lima mitos paling umum untuk diet ibu menyusui yang perlu diikuti, seperti dilansir di laman Swirlster.

1. Memperbanyak konsumsi ghee untuk mempercepat pemulihan.

 

Ghee adalah sejenis mentega yang dijernihkan. Konsumsi ghee secara berlebihan tidak perlu dilakukan karena tubuh telah memiliki simpanan lemak cukup yang dikumpulkan sejak masa kehamilan. Meningkatkan asupan ghee justru dapat memicu peningkatan berat badan. Sebagai alternatif, ibu menyusui bisa meminum segelas susu dengan campuran buah kering.

2. Harus mengonsumi makanan hambar selama menyusui.

Ibu menyusui tidak harus menyantap makanan yang hambar selama menyusui. Dalam kebanyakan kasus, makanan yang dimakan ibu tidak akan memengaruhi bayi. Bila bayi tampak rewel setelah ibu menyusui menyantap makanan tertentu, buatlah semacam jurnal makanan harian. Perhatikan jenis makanan apa yang mungkin tidak cocok untuk bayi dan buat sedikit perubahan terhadap pola makan atau diet sesuai dengan catatan itu.

3. Semakin banyak minum susu, semakin banyak produksi ASI.

Tak ada bukti ilmiah yang membuktikan mitos ini. Ibu menyusui cukup mengonsumsi makanan yang seimbang dan kaya akan protein, minreal, serta vitamin.

4. Hindari makanan pedas.

Makanan pedas memang dapat sedikit memengaruhi rasa ASI yang diproduksi ibu menyusui. Namun, bila bayi tampak tenang dan tidak rewel dengan perubahan rasa tersebut, menyantap makanan pedas bagi ibu menyusui bukanlah masalah.

5. Minum air rebusan ajwain bantu lancarkan pencernaan.

Ajwain atau biji carom merupakan salah satu rempah khas India. Tak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa menyantap ajwain atau meminum air rebusan ajwain dapat membantu pencernaan ibu dan bayi. Namun, ajwain dikenal kaya akan zat gizi sehingga tak ada salahnya bila sesekali ibu menyusui mencoba rempah khas India ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement