Senin 08 Jun 2020 20:50 WIB

PT LIB Susun Timeline Rencana Lanjutan Liga 1 dan Liga 2

Salah satu kegiatan yang masuk dalam garis waktu LIB adalah workshop.

Sudjarno
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Sudjarno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana tugas Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan bahwa pihaknya tengah menyusun timeline atau rangkaian rencana lanjutan Liga 1 dan 2 musim 2020.

"Kami sedang menyusun timeline rencana kelanjutan kompetisi. Sementara untuk kepastian lanjutan liga dan regulasi masih dalam pembahasan," ujar Sudjarno kepada Antara di Jakarta, Senin (8/6).

Baca Juga

Menurut purnawirawan Polri berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu, salah satu kegiatan yang masuk dalam garis waktu LIB adalah workshop. Kegiatan ini digelar untuk membahas hal-hal teknis tentang rencana lanjutan liga termasuk protokol kesehatan.

"Namun waktu pelaksanaan workshop-nya belum bisa dipastikan," kata Sudjarno, yang juga menjabat sebagai Direktur Operasional LIB.

PSSI sudah melontarkan rencana untuk melanjutkan Liga 1 dan 2 musim 2020, yang diliburkan sejak Maret 2020 karena pandemi virus corona baru (Covid-19), mulai September atau Oktober 2020. Jika kembali bergulir, PSSI menyarankan supaya pelaksanaan pertandingan seluruhnya dilaksanakan di Pulau Jawa demi mencegah penyebaran Covid-19.

Namun, dalam prosesnya, dua tim asal Sumatra yaitu Persiraja dan Sriwijaya menyatakan siap menjadi salah satu tuan rumah pertandingan Liga 1 dan 2. Terkait hal itu, Sudjarno menegaskan bahwa LIB belum membicarakan apa pun.

"Pembicaraan kami belum sampai ke sana," tutur dia.

Dalam rapat virtual dengan PT Liga Indonesia Baru, seluruh klub Liga 1 dan 2, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) serta Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) pada Selasa (2/6), PSSI memaparkan usulan bahwa Liga 1 dan 2 musim 2020 akan dilanjutkan mulai September atau Oktober 2020.

Lengkapnya, saran PSSI untuk Liga 1 musim 2020 adalah, pertama, kompetisi bergulir kembali pada September atau Oktober 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat. Kedua, pembayaran subsidi pertermin dinaikkan dari Rp 520 juta menjadi Rp 800 juta. Ketiga, tidak ada degradasi dan, terakhir, pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa agar seluruh tim tidak perlu berada di tempat publik terutama bandara.

Kemudian, untuk Liga 2 musim 2020, PSSI menyarankan kompetisi bergulir kembali mulai Oktober sampai Desember 2020, subsidi per termin dinaikkan menjadi Rp 200 juta dan tanpa degradasi.

Selain itu, hanya ada dua tim, sebelumnya tiga, yang akan promosi ke Liga 1. Pertandingan Liga 2 juga diusulkan di Pulau Jawa dengan format home tournament. Sebanyak 24 tim peserta dibagi menjadi empat grup, di mana masing-masing digrup dihuni enam klub. 

PSSI akan menggelar rapat komite eksekutif (Exco) untuk membuat keputusan akhir soal kelanjutan liga termasuk teknis dan penjadwalan. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai kapan rapat itu dilaksanakan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement