Senin 08 Jun 2020 18:52 WIB

Remaja Ditemukan Meninggal di Pantai Aceh Besar

Remaja tersebut terseret ombak saat sedang mandi di pantai Aceh.

Remaja Ditemukan Meninggal di Pantai Aceh Besar. Petugas gabungan mengevakuasi salah satu jenazah korban tenggelam. Ilustrasi
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Remaja Ditemukan Meninggal di Pantai Aceh Besar. Petugas gabungan mengevakuasi salah satu jenazah korban tenggelam. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Seorang remaja yang sebelumnya dilaporkan terseret ombak dan tenggelam saat mandi di lokasi wisata Pantai Riting Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh ditemukan meninggal dunia, Senin pagi (8/6).

Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono mengatakan korban bernama Reza (12 tahun) asal Desa Lubok, Kabupaten Aceh Besar.

Baca Juga

Ia ditemukan di tepi Pantai Riting Kecamatan Leupung sekitar 50 meter dari lokasi terseret arus dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 07.09 WIB. "Korban dilaporkan terseret ombak dan tenggelam pada Ahad (7/6) pukul 14.30 WIB. Pencarian korban sempat berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. Dan dilanjutkan esoknya. Namun paginya, korban ditemukan dan langsung dievakuasi ke rumah duka," kata Budiono.

Budiono menyebutkan dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup. Operasi SAR melibatkan sejumlah pihak di antaranya TNI dan Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, PSC Aceh Besar, dan lainnya.

Sebelumnya, korban bersama dua sepupunya, Raisa Fernanda (12) dan Muhammad Farrel Fahrezy (12) mandi laut di Pantai Riting. Saat mandi, tiba-tiba datang ombak besar membuat ketiganya terseret dan tenggelam.

Mengetahui ada yang dibawa ombak, masyarakat yang berada di pantai itu berhasil menyelamatkan dua orang, sedangkan korban Reza dibawa arus gelombang.

Kemudian, anggota BPBD Aceh Besar melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Banda Aceh. Pencarian korban sempat dilakukan pada Ahad (7/6) hingga pukul 18.00 WIB menggunakan perahu karet.

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement