Senin 08 Jun 2020 07:52 WIB

Tercatat 52 Tenaga Medis di Papua Terpapar Covid-19

Sebagian besar tenaga medis yang tertular virus corona di Papua sudah sembuh.

Petugas kesehatan meninjau tempat karantina Pasien Orang Tanpa gejala (OTG) COVID-19, di Balai Diklat Kampung Salak, Kota Sorong, Papua Barat. Ilustrasi
Foto: Antara/Olha Mulalinda
Petugas kesehatan meninjau tempat karantina Pasien Orang Tanpa gejala (OTG) COVID-19, di Balai Diklat Kampung Salak, Kota Sorong, Papua Barat. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 52 tenaga medis di Papua terpapar virus corona penyebab Covid-19. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Papua Silwanus Sumule mengatakan, sebagian besar tenaga medis yang tertular virus corona sudah sembuh. Tinggal beberapa yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Ia menekankan pentingnya kejujuran warga dalam menyampaikan informasi perihal gangguan kesehatan mereka kepada tenaga medis serta disiplin menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona di kalangan tenaga medis. Sebab mereka harus menjalankan tugas di garda terdepan upaya penanggulangan Covid-19.

"Tenaga medis merupakan garda terakhir sedangkan garda terdepan adalah masyarakat sehingga diharapkan mematuhi protokol kesehatan terkait Covid-19, gunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan," kata Sumule di Jayapura, Ahad malam (7/6).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari mengatakan bahwa ada puskesmas yang harus ditutup sementara karena sebagian petugas kesehatannya terpapar virus corona.

Ia mengatakan bahwa ada 45 petugas medis puskesmas yang terpapar virus corona, lima di antaranya dikonfirmasi positif tertular Covid-19. Petugas kesehatan yang positif Covid-19 kini menjalani perawatan di rumah sakit, dan 40 orang yang masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan menjalani karantina mandiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement