Senin 08 Jun 2020 06:30 WIB

Viral Pendemo Sholat Berjamaah Dilingkari Pendemo yang Lain

Video diambil saat pendemo menunaikan sholat di sela aksi Black Lives Matter.

Rep: Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Pendemo Muslim menunaikan sholat berjamaah di jalanan Brooklyn, New York, AS, saat menggelar aksi Black Lives Matter yang menuntut keadilan atas kematian warga kulit hitam George Floyd.
Foto: The Indian Express
Pendemo Muslim menunaikan sholat berjamaah di jalanan Brooklyn, New York, AS, saat menggelar aksi Black Lives Matter yang menuntut keadilan atas kematian warga kulit hitam George Floyd.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebuah video viral tentang sikap toleransi ditunjukkan para pendemo kala menggelar aksi Black Lives Matter di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada pekan lalu. Video tersebut memperlihatkan ratusan orang menjaga sekelompok umat Islam yang tidak lupa menunaikan sholat berjamaah di jalan di sela-sela demonstrasi. Mereka yang non-Muslim akhirnya membentuk lingkaran untuk melindungi umat Islam agar dapat beribadah hingga selesai.

Hal itu dilakukan untuk berjaga-jaga. Pasalnya, selama aksi, aparat Departemen Kepolisian New York (NYPD) kerap melakukan tindakan keras untuk membubarkan pendemo. Demonstran itu turun ke jalan untuk memprotes kematian warga kulit hitam George Floyd.

Dikutip dari the Indian Express, video tersebut pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Twitter bernama Stance Grounded @_SJPeace_. "Seluruh hatiku. Non-Muslim mengelilingi Muslim sehingga mereka dapat berdoa dengan aman dari bahaya NYPD selama protes Black Lives Matter di Brooklyn, New York. Saya suka ini. Ini adalah kemanusiaan. Kita bersama-sama," kata pemilik akun tersebut. Foto diambil pada 4 Juni 2020, waktu New York, yang menunjukkan pendemo sepertinya menunaikan sholat Zhuhur atau Ashar.

Sontak saja warganet memuji aksi solidaritas yang ditunjukkan para pendemo, yang menjaga kaum Muslim sholat. Video perlindungan umat Islam itu pun menuai pujian dari banyak orang karena menunjukkan warga dari berbagai latar belakang turun ke jalan untuk solidaritas melawan rasisme.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement