REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyarankan untuk mengadakan parade juara Liga Primer Inggris pada musim depan atau ketika pembatasan virus corona sudah dilonggarkan. The Reds hanya membutuhkan dua kemenangan untuk meraih trofi Liga Primer Inggris pertama dalam 30 tahun saat musim 2019/2020 ditangguhkan pada Maret karena pandemi Covid-19.

Liga Primer dijadwalkan untuk bergulir kembali pada 17 Juni, tetapi pertandingan akan diadakan tanpa suporter untuk masa mendatang. Peraturan saat ini masih membatasi pertemuan massa di luar ruangan, yang berarti parade juara Liverpool kemungkinan tidak mungkin dilakukan.

Klopp menyarankan agar perayaan kemenangan klub diundur sampai keadaan benar-benar aman.

"Anda tidak bisa merayakan dengan cara yang selalu Anda impikan, itu memang tidak menyenangkan, saya benar-benar mengerti itu," kata Klopp kepada Sky Sports Jerman pada Ahad (07/6). "Saya merasakan hal yang sama. Bukan keinginan saya untuk merayakan sendirian di stadion, lalu pulang. Bukan seperti itu yang Anda inginkan. Namun, itu tidak bisa diubah sekarang. Mengapa kita sekarang harus mempermasalahkan tentang sesuatu yang tidak bisa diubah?"

Menurut Klopp, saat keadaan akan kembali normal, ketika seseorang telah menemukan vaksin, ketika seseorang telah menemukan solusi untuk masalah tersebut, ketika tingkat infeksi adalah nol atau di bawah, hari itu akan datang pada akhirnya. "Setelah itu kami memiliki hak untuk merayakan apa yang ingin kami rayakan."

Liverpool telah memenangkan 27 dari 29 pertandingan Liga Primer mereka musim ini dan dapat memecahkan rekor 100 poin Manchester City.

"Musim ini bisa menjadi bersejarah, saya harus mengatakannya dengan jelas," kata Klopp menegaskan. "Dan tidak hanya memecahkan rekor klub, tetapi rekor secara umum. Kami memiliki kesempatan untuk mengumpulkan jumlah poin yang luar biasa."

Ikuti Whatsapp Channel Republika