REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mercedes-Benz, Hyundai Motor Co, dan tiga perusahaan otomotif lain akan secara sukarela menarik 116 ribu kendaraan di Korea Selatan (Korsel). Penarikan dilakukan untuk memperbaiki komponen yang rusak, laman Yonhap melaporkan, Ahad (7/6).
Hal ini merupakan penarikan terbaru dari serangkaian penarikan pembuat mobil yang beroperasi di Korea Selatan. Penarikan mobil dilakukan karena masalah dengan komponen kendaraan yang mereka jual di Negeri Ginseng itu.
Permasalahan tersebut termasuk sistem kontrol stabilitas elektronik yang tidak berfungsi dengan baik di Santa Fe SUV Hyundai. Kemudian produk rumah alternator pemula yang rapuh di sedan quattro all-wheel drive Audi A6 45 Premium, dan sistem penguncian pintu belakang yang rusak di SUV performa mewah Mercedes-AMG G 63.
Hyundai, Audi, Mercedes-Benz, dan importir McLaren sudah memulai layanan perbaikan dan penggantian, dan Porsche akan memulai layanan mereka pada Senin. Pemilik kendaraan dapat mengunjungi pusat perbaikan dan servis yang ditunjuk untuk mengganti suku cadang secara gratis.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, menyatakan, sebelumnya Hyundai Motor, Audi Korea, Mercedes-Benz Korea, Porsche Korea, dan Kiheung International Ltd, yang mengimpor mobil sport McLaren, menarik 116.710 unit kendaraannya. Penarikan dilakukan karena suku cadang yang cacat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
