Ahad 07 Jun 2020 14:25 WIB

Direktur LSI: Anies Berpeluang Jadi Penerus Prabowo

Untuk saat ini figur Prabowo belum bisa digantikan di Gerindra.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada Anies Rasyid Baswedan yang dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Negara.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada Anies Rasyid Baswedan yang dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Negara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan sudah menduga bahwa Prabowo Subianto akan dipercaya oleh kadernya untuk memimpin kembali Partai Gerindra selama lima tahun mendatang. Kendati begitu, sejumlah nama berpotensi maju jika suatu waktu Prabowo lengser.

Menurut dia, nama yang berpeluang menggantikan Prabowo lima tahun mendatang adalah Sandiaga Uno, Ahmad Muzani, Fadli Zon, hingga Sufmi Dasco Ahmad. Bahkan, nama lain di luar Partai Gerindra seperti Anies Baswedan juga berpeluang menjadi pengisi kepemimpinan Partai Gerindra selanjutnya.

Baca Juga

"Kalau Anies Baswedan masih meneruskan koalisinya dengan Prabowo dan Gerindra, dia juga potensial bisa menjadi penerus," ungkap Djayadi melalui pesan Whatsapp kepada Republika.co.id, Ahad (7/6).

Namun, untuk saat ini Prabowo masih menjadi figur dominan di partai berlambang kepala burung garuda tersebut. "Belum ada tokoh di Gerindra yang bisa menggantikan beliau (Prabowo). Karena Prabowo masih menjadi simbol utama Gerindra maka kepemimpinan Gerindra tergantung pada apakah beliau masih mau menjadi ketua umum atau tidak," katanya.

Ia menilai, sampai saat ini belum ada tanda-tanda Prabowo akan menyerahkan kepemimpinannya kepada tokoh lain di Gerindra. Bahkan, ia menduga mantan danjen Kopassus tersebut baru akan menyerahkan kepemimpinan pada generasi berikutnya selepas pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Dari segi usia, Prabowo saat ini sudah 69 tahun, jadi akan berusia 74 tahun lima tahun lagi. Karena itu, kepemimpinan beliau selama lima tahun ke depan akan diutamakan untuk konsolidasi partai secara nasional dan persiapan untuk menguatkan struktur organisasi dan kepemimpinan di pusat dan daerah agar Gerindra siap ketika tidak lagi secara aktif dipimpin oleh Prabowo," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement