REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat jumlah pasien positif COVID-19 di wilayah itu telah mencapai 85 orang, bertambah satu kasus dari sebelumnya tercatat 84 orang.

"Update terbaru Peta Sebaran COVID-19 di Kabupaten Magetan per Sabtu, 6 Juni 2020, ada tambahan satu kasus positif COVID-19 sehingga totalnya menjadi 85 kasus," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam penjelasannya di Magetan, Sabtu (6/6) malam.

Sesuai data, pasien ke-85 itu berinisial W, seorang laki-laki usia 48 tahun, warga Kecamatan Panekan. Satu hal yang bersangkutan positif dari peningkatan kasus pasien dalam pengawasan (PDP).

"Setelah dilakukan tes swab, ternyata hasil swabnya positif COVID-19," kata dia.

Muclis menjelaskan, pasien 85 ini sebelumnya pulang dari Jakarta. Sesampainya di Magetan, ia mengeluhkan sakit. Hingga sekarang, yang bersangkutan masih dalam perawatan intensif di rumah sakit rujukan pemerintah di Kabupaten Magetan.

Selain itu, tim kuratif gugus tugas, Dinkes Magetan, bersama Puskesmas Panekan juga langsung mengambil swab pihak-pihak yang pernah kontak erat dan berinteraksi langsung dengan pasien ke-85 positif COVID-19 di Magetan.

Pihak Forkopimda dan petugas juga langsung turun untuk melaksanakan pembatasan-pembatasan atau "physical distancing" terhadap warganya yang terkonfirmasi positif.

Dengan tambahan satu pasien corona itu, maka kasus positif COVID-19 di Magetan per tanggal 6 Juni 2020 tercatat sebanyak 85 orang.

Dari 85 pasien COVID-19 tersebut, sebanyak 55 orang telah dinyatakan sembuh, tiga orang meninggal dunia, dan 27 orang lainnya masih menjalani perawatan dan karantina.

Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sampai Sabtu (6/6) malam tercatat sebanyak 80 orang. Dimana, PDP yang dinyatakan sembuh 46 orang dan 15 PDP tercatat meninggal dunia, tersisa 19 kasus PDP.

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 333 orang. Dimana ODP yang dinyatakan sembuh 259 orang dan ODP meninggal dunia ada sembilan orang, tersisa 65 kasus ODP.

Pihaknya terus meminta warga Kabupaten Magetan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Seperti berperilaku hidup bersih dan sehat, sering mencuci tangan dengan sabun, dan selalu memakai masker bila terpaksa ke luar rumah. Warga juga diminta tetap di rumah, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika