REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Mix Martial Art dan Handball, kini giliran cabang olahraga (Cabor) Petanque yang difasilitasi Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (BLU LPDUK) Kemenpora untuk menggelar kegiatan daring. Jika dua cabor sebelumnya menggelar pelatihan daring, kali ini Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB FOPI) bersama LPDUK menggelar acara bertajuk Diskusi Olahraga Nasional, Ngobrol Santai #1 Mengenal Aturan Olahraga Petanque.
Diskusi dan Ngobrol Santai Online ini dilakukan lewat aplikasi Zoom, Sabtu (06/06) pukul 09.00-12.00 WIB. Seperti dua kegiatan sebelumnya, kegiatan kali ini juga ditayangkan langsung di channel Youtube LPDUK TV. Acara ini digelar untuk tetap menghidupkan kegiatan keolahragaan di tengah Pandemi Covid-19.
Kepala Divisi Pendanaan dan Pengembangan Usaha Olahraga LPDUK, Agus Mauro mengatakan, Pandemi Covid-19 saat ini memang berdampak besar dan menyulitkan sektor olahraga.
Protokol kesehatan WHO untuk mencegah penyebaran virus corona dimana jarak interaksi harus 1,5 sampai 2 meter membuat event olahraga sulit digelar atau akan sepi penonton. Pada situasi seperti ini, sponsor-sponsor juga lebih memilih untuk menahan anggarannya.
“Mudah-mudahan pandemi segera berakhir dan ada solusi saat dilaksanakan new normal sehingga kegiatan olahraga bisa berjalan,” kata Agus saat memberikan sambutan pembukaan kegiatan tersebut, mewakili Direktur LPDUK Agus Hardja Santana dalam rilisnya, Sabtu (6/6).
Pada kesempatan itu, Agus Mauro menyampaikan bahwa LPDUK yang berdiri pada 2017, sudah memiliki usaha olahraga Akademi Basket Indonesia (ABI) dan semacam klinik olahraga dan tempat fitnes yang disebut Sentra Peningkatan Performa Olahraga Indonesia (SPPOI) Eminence.
“Jadi selain kerjasama dalam pengelolaan dana event olahraga, cabor-cabor juga bisa bekerjasama dengan LPDUK dalam peningkatan performa atletnya,” tambah Agus.
Ketua Umum PB FOPI, Caca Isa Saleh mengakui bahwa cabor yang dia pimpin juga sangat terdampak oleh situasi Pandemi Covid-19. Karena itu, ia berterima kasih karena sudah difasilitasi LPDUK untuk menyelenggarakan Diskusi Olahraga Nasional dan Ngobrol Santai Olahraga Pethanque.
Hal ini sebagai bagian dari untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman para pelatih, atlet dan penggiat olahraga petanque di daerah-daerah yang tidak bisa dilakukan dengan berkumpul di ‘darat’ karena situasi pandemi. Ia pun berharap kerjasama antara PB FOPI dan LPDUK bisa terus dikembangkan.
“Sebentar lagi akan diberlakukan new normal, PB FOPI sendiri paling tidak bisa melaksanakan satu event olahraga pada tahun ini,” kata Caca Isa Saleh.
Diskusi Olahraga Nasional dan Ngobrol Santai Olahraga Pethanque ini selain dihadiri Ketua Umum PB FOPI sebagai pembicara kunci, juga menghadirkan pembicara lainnya yaitu I Nyoman Yamadiputra (Wakil Ketua Umum I PB FOPI), Dr. Ramdan Pelana, M.Or. (Wakil Ketua Umum II PB FOPI), Andi Indarto, M.Sc. (Pelatih Petanque Internasional Level II yang juga Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PB FOPI), Hasanuddin, S.Pd. (Wasit/Arbitre Petanque Asia) dan dimoderatori oleh Indriyani Sulistiyowati, M.Pd. (Kepala Bidang Perwasitan PB FOPI).
Diskusi dan Ngobrol Santai Online ini diukuti para pengurus provinsi FOPI dan para penggiat olehraga petanque daei berbagai daerah. Sekitar 150 peserta mengikuti coaching clinic via zoom dan lebih dari lima ribu orang menyaksikannya lewat tayangan langsung di akun youtube LPDUK TV.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
