Sabtu 06 Jun 2020 22:47 WIB

GTPP Covid-19 Bangkalan Gelar Rapid Test di 17 Kecamatan

GTPP Covid-19 Bangkalan dibantu tim Pemprov Jatim menggelar rapid test

Rapid Test (Ilustrasi).
Foto: AP Photo/John Minchillo
Rapid Test (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, melakukan tes cepat kepada warga di 17 kecamatan di wilayah itu. Hal ini sebagai upaya untuk melakukan deteksi dini penularan virus corona jenis baru.

"Tes cepat secara massal berkat kerja sama dengan Pemprov Jatim, danBangkalan menjadi sasaran utama program ini, karena jumlah warga yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 sangat banyak," kata Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron di Bangkalan, Madura, Sabtu (6/6).

Tes cepat hasil kerja sama antara Tim Gugus Tugas COVID-19 Bangkalan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur itu, sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi virtual melalui video konferensi yang digelar sebelumnya.

Bupati menuturkan, saat rapat itu, pihaknya menjelaskan bahwa Bangkalan memerlukan penanganan khusus dan membutuhkan dukungan Pemprov Jatim guna mencegah penyebaran virus corona melalui deteksi dini, yakni tes cepat.

Atas dasar itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memutuskan untuk menerjunkan tim medis dan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur ke Bangkalan. "Ada sebanyak 33 orang yang dilakukan tes cepat di tiga zona di Kabupaten Bangakalan," kata bupati.

Ketiga zona itu, zona I meliputi Kecamatan Kota, Socah, Burneh, Kamal, dan Kecamatan Arosbaya.

Zona II meliputi Kecamatan Klampis, Kokop, Sepulu, Tanjung Bumi, dan Kecamatan Geger, sedangkan zona III meliputi Kecamatan Kwanyar, Modung, Blega, Tragah, Galis, Labang, dan Kecamatan Tanah Merah. Bupati menyatakan, dengan kegiatan tes cepat ini, maka penularan COVID-19 bisa dideteksi lebih dini, sehingga penyebarannyadiharapkan bisa segera tertangani.

Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangkalan, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hingga 6 Juni 2020 sebanyak 55 orang, dengan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 34 orang.

Kabupaten Bangkalan terdata sebagai kabupaten dengan jumlah warga terkonfirmasi positif COVID-19 terbanyak di Pulau Madura. Urutan kedua adalah Kabupaten Sampang, yakni 54 orang, dengan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 12 orang dan di urutan ketiga Kabupaten Pamekasan sebanyak 36 orang dengan jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 66 orang.

Terakhir, Kabupaten Sumenep, yakni sebanyak 16 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 10 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement