Sabtu 06 Jun 2020 20:30 WIB

Dihantam Covid-19, Pendapatan Jalan Tol Solo-Ngawi Merosot

Selama pandemi covid-19 kendaraan yang melintas tersisa 5.000 sampai 6.000 unit.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar

[caption id="attachment_419516" align="aligncenter" width="500"] Dory Harsa saat melambaikan tangan ketika melintasi petugas penyekatan jalur di Exit Tol Pungkruk, Sragen, Jumat (29/5/2020). Foto/Wardoyo [/caption]

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM- Sejak pandemi virus corona (Covid-19) PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) mengalami penurunan pendapatan hingga mencapai Rp 600 juta per hari. Direktur keuangan PT JSN, Yudi Wahyudin usai menyerahkan bantuan ke empat terhadap warga terdampak Covid-19 di Karanganyar menjelaskan, dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, kendaraan berbagai jenis yang melintas di jalan tol mengalami penurunan.

Menurutnya dalam kondisi normal, kendaraan yang melintas mencapai 16.000 per hari dengan pendapatan sebesar Rp 1,5 miliar. Saat ini, selama pandemi covid-19 dan pembatan kendaraan yang melintas luar kota, hanya tersisa antara 5.000 sampai 6.000 kendaraan yang melintas. Hal itu berdampak pada merosotnya pendapatan hingga tinggal Rp 900 juta per hari.

Disisi lain, pemberian keleluasaan dengan new normal memang belum berdampak signifikan terhadap pengguna jalan tol. “Penurunan ini sangat terasa. Penghasilan yang diperoleh, hanya cukup untuk biaya operasional,” paparnya kepada wartawan, Jumat (05/06/2020). Wardoyo

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement