Sabtu 06 Jun 2020 19:43 WIB

Skuat Benfica Luka-luka Setelah Bus Dilempari Batu

Benfica akan menggandeng aparat untuk melakukan pengusutan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Rumah beberapa pemain Benfica dilaporkan dirusak beberapa jam setelah insiden penyerangan bus (Foto: ilustrasi Benfica)
Foto: Wallpaper Flare
Rumah beberapa pemain Benfica dilaporkan dirusak beberapa jam setelah insiden penyerangan bus (Foto: ilustrasi Benfica)

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Benfica akan menggandeng aparat berwenang untuk mengusut insiden pelemparan batu ke bus tim pada Jumat (5/6) waktu setempat. Akibat insiden tersebut, dua penggawa Benfica, Julian Weigl dan Andrija Zivkovic, terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

''Benfica mengecam aksi kriminal berupa pelemparan batu ke bus, yang mengakibatkan sejumlah pemain terluka. Kami akan bekerjasama dengan otoritas berwenang untuk mengusut insiden ini. Kami meminta aparat berwenang untuk mengidentifikasi pelaku yang bertanggung jawab atas tindakan kriminal tersebut,'' tulis pernyataan resmi Benfica seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (6/6).

Pelemparan batu tersebut terjadi saat bus yang mengangkut tim utama Benfica melintasi jalan tol antara Stadion Da Luz dan kompleks latihan Benfica, Seixal, yang berada di pinggiran kota Lisbon, Jumat (5/6) waktu setempat.

Pada saat itu, Benfica tengah berada dalam perjalanan usai melakoni laga pertama mereka di pentas Liga Portugal pasca penghentian sementara kompetisi selama tiga bulan akibat pandemi Covid-19.

Pelemparan batu ini diduga dilakukan oleh sekelompok supporter Benfica sebagai bentuk kekecewaan lantaran O Glorioso ditahan imbang klub papan bawah Liga Portugal, Tolenda, 0-0, di laga tersebut. Atas kegagalan memetik poin penuh tersebut, Benfica gagal menjauh dari kejaran pesaing terdekat mereka, Porto.

Kedua klub tengah berada di dua posisi teratas klasemen sementara Liga Portugal, dengan sama-sama telah mengoleksi 60 poin. Persaingan antara Benfica dan Porto dalam perebutan gelar Liga Portugal tersebut pun akan terus berlanjut di sembilan laga sisa pada musim ini. 

Akibat insiden pelemparan batu tersebut, Weigl dan Zivkovic mengalami luka-luka terkena pecahan kaca.

Setelah mendapatkan perawatan di kompleks latihan klub, kedua pemain tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Lewat akun instagramnya, Weigl sempat mengungkapkan kondisi terakhirnya.

Gelandang asal Jerman itu mengaku baik-baik saja dan tidak mengalami luka parah pasca insiden tersebut. Selain itu, Weigl juga mengungkapkan kekecewaannya terkait aksi pelemparan tersebut. 

''Kami mungkin telah melakukan kesalahan, tapi perlakuan ini telah melewati batas. Melempar bus dengan batu tanpa khawatir bakal melukai orang lain? Saya yakin, ini bukan perilaku fans Benfica yang sebenarnya,'' tulis Weigl seperti dilansir Sky Sports.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement