REPUBLIKA.CO.ID, NATUNA--DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kepulauan Riau belum menentukan sikap untuk menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri yang rencananya digelar 9 Desember 2020 mendatang. Sementara, keberadaan partai tersebut cukup potensial untuk mendulang suara bagi calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung di Pilkada nanti.
Buktinya, pada Pemilu Legislatif 17 April 2019 yang lalu, PAN mampu merebut dua kursi di DPRD Provinsi Kepri. "Sampai sekarang kami belum tentukan sikap. Nanti akan dirapatkan dulu dengan DPW dan DPP," kata Ketua DPW PAN Kepri, Abdul Hamid Rizal, di Natuna, Sabtu (6/6).
Namun, Hamid tidak menampik bahwa partainya sudah melakukan komunikasi politik terkait Pilgub Kepri dengan sejumlah partai politik. Ia mengaku partai berlambang matahari ini sudah berkomunikasi dengan Partai Demokrat dan Nasdem.
"Tapi belum memutuskan untuk berkoalisi atau tidak di Pilkada nanti," imbuhnya.
Bupati Kabupaten Natuna itu pun membantah kalau PAN telah memberikan dukungan kepada Plt Gubernur Kepri Isdianto, yang digadang-gadangkan maju sebagai salah satu calon gubernur Kepri. "Belum ada, kemarin memang sempat bertemu beliau di Tanjungpinang. Tapi cuma sebatas berbicara masalah penanganan Covid-19," tegas Hamid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
