REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesebelasan Kalteng Putra siap mengikuti lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2020. Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie tidak mempermasalahkan lokasi bergulirnya liga yang sedianya digelar Oktober tersebut.
"Kami sama sekali tidak mempermasalahkan dan kami siap mengikuti liga," kata Eko.
Eko menjelaskan, rencananya pemain 'Laskar Isen Mulang' sebutan Kalteng Putra akan dikumpulkan di markas tim kebanggaan asal Kalimantan Tengah di Kota Palangka Raya pada September.
Rencananya ada 27 pemain dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan setelah sebelumnya dipulangkan karena kompetisi terhenti dampak dari pandemi COVID-19.
"Rencana kami kumpulkan semua pemain di Palangka Raya pada September dan langsung menjalankan program untuk menghadapi Liga 2," katanya menambahkan.
Selama Liga 2 Indonesia dihentikan akibat pandemi COVID-19, pemain Kalteng Putra tetap melaksanakan latihan secara rutin meski dilakukan di kampung halamannya masing-masing.
Meski demikian, latihan mereka tetap dikontrol melalui aplikasi konferensi video, sehingga porsi materi latihan yang diberikan pelatih dapat dilaksanakan para pemain.
"Mereka tetap latihan rutin dan tetap dalam pemantauan tim pelatih. Setelah berkumpul, kami akan mematangkan strategi dan karakter permainan tim yang sebenarnya sudah cukup bagus tampil di laga perdana Liga 2 di kandang Persiba Balikpapan beberapa waktu lalu," kata pria yang juga berprofesi sebagai anggota Polri di Polda Kalteng itu.
Eko meminta doa dan dukungan kepada masyarakat agar apa yang dilakukan tim kebanggaan masyarakat di KalimantanTengah ini dapat berjalan lancar dan bisa meraih kejayaan seperti beberapa tahun sebelumnya.
Dengan materi pemain yang cukup berpengalaman, tim ini optimistis bisa memberikan hasil yang terbaik di lanjutan liga yang akan bergulir beberapa bulan lagi.
"Insya Allah saya berusaha memberikan prestasi yang terbaik di liga nanti, yang jelas mari kita dukung tim kebanggaan kita meskipun tidak bisa bermain di markas sendiri," kata Eko menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
