Sabtu 06 Jun 2020 16:05 WIB

Bagus Kaffa Dukung Regulasi Pemain U-20

egulasi pemain U-20 di kompetisi Liga 1 mendapat sambutan positif.

Penyerang timnas U-19 Indonesia Amiruddin Bagus Kaffa Arrizqi (kanan) berebut bola dengan kiper timnas U-19 Iran Amir Hossein Nikpour (kiri)  pada pertandingan persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat,  Sabtu (7/9)
Foto: Nova Wahyudi/Antara
Penyerang timnas U-19 Indonesia Amiruddin Bagus Kaffa Arrizqi (kanan) berebut bola dengan kiper timnas U-19 Iran Amir Hossein Nikpour (kiri) pada pertandingan persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Regulasi pemain U-20 di kompetisi Liga 1 mendapat sambutan positif pemain muda Barito Putera, Bagas Kaffa. Bagus mendukung penuh jika regulasi tersebut direalisasikan saat kompetisi tertinggi di Tanah Air itu kembali digulirkan.

"Bagus sih kalau ada regulasi seperti itu. Tapi saya lihat saat ini ada tim Liga 1 yang sudah memakai pemain junior, ada juga yang belum," kata Bagas seperti dilansir laman tim yang dipantau dari Jakarta, Sabtu (6/6).

Bagas mengaku dengan adanya regulasi tersebut memberikan banyak pemain muda unjuk kemampuan. Apalagi salah satu tujuan regulasi tersebut adalah untuk menyiapkan pemain guna menghadapi Piala Dunia U-20 tahun depan.

Meski demikian, pemain berusia 18 tahun menyadari jika saat ini belum banyak pemain pemain muda yang dikontrak oleh tim-tim yang berlaga Liga 1. Dengan adanya regulasi tersebut diharapkan lebih banyak lagi pemain muda yang mendapatkan kesempatan.

Bagas Kaffa merupakan salah satu pemain muda potensial bersama dengan saudara kembarnya yaitu Bagus Kaffa. Sejumlah prestasi sudah ditorehkan oleh kedua pemain kelahiran Magelang, Jawa Tengah itu termasuk saat membawa Timnas U-16 menjadi juara Piala AFF 2018.

Sebelumnya PSSI terus mengkaji regulasi tentang kewajiban klub untuk menurunkan pemain-pemain U-20 dalam lanjutan Liga 1 dan 2 musim 2020 yang rencananya berlangsung mulai September atau Oktober.

Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyebut bahwa pengkajian itu dipimpin oleh Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.

"Direktur teknik sedang mengkajinya. Dalam hal itu, kami juga melibatkan APSSI," kata Yunus.

APSSI adalah Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia. Organisasi ini yang mendorong PSSI agar membuat aturan soal pesepak bola U-20 di liga karena Indonesia akan tampil di Piala Dunia U-20 tahun depan.

Dengan semakin banyaknya waktu bermain, APSSI yakin pemain U-20 dapat meningkatkan kemampuan dan pengalamannya. PSSI pun semakin dimudahkan dalam mencari pemain untuk memperkuat tim nasional di Piala Dunia U-20.

Anggota Komite Eksekutif APSSI Bambang Nurdiansyah juga menegaskan bahwa pihaknya juga mengusulkan agar saat pergantian pemain, sosok yang masuk ke lapangan sebagai pengganti juga pemain muda.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement