REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Kesempatan Liverpool merayakan gelar juara Liga Primer Inggris di Anfield masih terbuka. Sebab, kepolisian setempat mengizinkan pertandingan digelar di stadion masing-masing.
Seperti dilansir Independent, Sabtu (6/6), penyelenggara Liga Primer Inggris sudah mengumumkan tiga pekan pertandingan setelah kompetisi berhenti akibat pandemi virus corona. Untuk Liverpool, satu laga mereka harus bertandang ke kandang Crystal Palace, kemudian dua laga berikutnya akan digelar di Anfield.
Saat ini, Liverpool hanya membutuhkan enam poin untuk mengunci titel liga kasta tertinggi sepakbola Inggris pertama mereka setelah 30 tahun. Namun Kepala Kepolisian Inggris, Mark Roberts, masih menyarankan pertandingan diadakan di tempat netral.
Liverpool termasuk salah satu klub yang masih dibayang-bayangi akan menggelar pertandingan di tempat netral, plus terancam batal merayakan gelar juara di kandang mereka.
Padahal, skuat The Reds seharusnya menjamu Everton dalam derbi Merseyside dan Manchester City. Parlemen kota Liverpool juga sedang membicarakan keamanan suporter agar dapat menikmati pertandingan dengan aman.
Sejauh ini, langkah penyelenggara memanjakan kompetisi adalah menyediakan 11 dari 32 pertandingan yang disiarkan gratis melalui televisi. Diharapkan, jumlah pemirsa dalam satu pertandingan Liga Pimer Inggris akan mematahkan rekor penonton laga Manchester City melawan Manchester United dengan 4,4 juta pasang mata.
Pemegang tiket musiman juga diizinkan menonton pertandingan melalui streaming resmi untuk seluruh pertandingan. Seluruh langkah ini, dilakukan agar suporter tetap berada di rumah.
Selain itu, bentrokan antarsuporter yang dikabarkan terjadi di Jerman dan Portugal menjadi salah satu pertimbangan utama bagi penyelenggara untuk menggunakan berbagai langkah strategis pencegahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
