Sabtu 06 Jun 2020 12:22 WIB

10 Desa di Gresik Dapat Bantuan Wastafel dan APD

Bantuan itu diharapkan bisa membantu masyarakan membiasakan diri dalam new normal

warga mencuci tangan di wastafel
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
warga mencuci tangan di wastafel

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK - Koordinator Satgas Tanggap Covid-19 BUMN di Jawa Timur memberikan bantuan wastafel dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk 10 desa/kelurahan di wilayah setempat melalui Posko Tanggap Covid-19 BUMN.

Sekretaris Perusahaan Petrokimia sekaligus Juru Bicara Satgas BUMN di Jatim, Yusuf Wibisono, mengatakan bantuan ini diberikan untuk menyongsong penerapan normal baru di lingkungan masyarakat sekitar perusahaan.

Ia menyebutkan 10 desa/kelurahan sekitar perusahaan yang menerima bantuan itu antara lain Desa Roomo, Kelurahan Kebomas, Sukorame, Tlogopojok, Lumpur, Karangturi, Ngipik, Kroman, Karangpoh, dan Tlogopatut.

Yusuf berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat dalam membiasakan diri menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), salah satunya dengan mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas.

"Pandemi ini telah membawa banyak perubahan dalam keseharian masyarakat, sehingga ada sejumlah hal yang harus dibiasakan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan BUMN melalui Koordinator Satgas Tanggap Covid-19 Petrokimia akan terus berusaha membantu meminimalisasi penularan Covid-19 di Jatim.

"Kami juga telah memberikan bantuan APD kepada 17 Posko Tanggap Covid-19 BUMN Jatim, di antaranya Kabupaten Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Sidoarjo, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Kabupaten/Kota Pasuruan, Kota Probolinggo dan Kota Surabaya," katanya.

Yusuf mengatakan bantuan ini merupakan salah satu komitmen BUMN di Jatim mendukung pemerintah dalam memerangi Covid-19 di Jawa Timur.

"Bantuan ini juga melengkapi bantuan yang telah diberikan sebelumnya dalam mendukung pemerintah mencegah penularan Covid-19, dan kami akan terus meningkatkan komitmen dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19, khususnya di Jatim," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement