Jumat 05 Jun 2020 22:46 WIB

Tiga PDP Covid-19 di OKU Selatan Meninggal Dunia

Ketiganya menjalani perawatan di RS Muaradua dengan memiliki gejala Covid-19.

Seorang petugas kesehatan (kiri) mengenakan alat pelindung diri saat menancapkan nisan pada makam jenazah yang dikuburkan dengan protokol kesehatan Covid-19. Tiga PDP dengan hasil rapid test non reaktif meninggal dunia di Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatra Selatan.
Foto: Antara/FB Anggoro
Seorang petugas kesehatan (kiri) mengenakan alat pelindung diri saat menancapkan nisan pada makam jenazah yang dikuburkan dengan protokol kesehatan Covid-19. Tiga PDP dengan hasil rapid test non reaktif meninggal dunia di Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatra Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tiga pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatra Selatan meninggal dunia. Ketiganya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Muaradua karena memiliki gejala Covid-19.

Ketua Sekretariat Gugus Tugas OKU Selatan, Dony Agusta didampingi Kepala Dinas Kesehatan setempat, Meri Astuti mengatakan bahwa dalam pekan ini ada tiga PDP dengan hasil rapid test non reaktif meninggal dunia. Ketiga pasien tersebut ialah RD (20)  meninggal dunia pada Rabu (3/6) sekitar pukul 17.30 WIB dan MS (45) berpulang pukul 23.00 WIB di rumah sakit setempat.

Baca Juga

"Satu pasien lagi berinisial YN (43) meninggal dunia pada Kamis (4/6) pukul 15.00 WIB setelah tujuh hari menjalani perawatan di RSUD Muaradua," ungkapnya di Muaradua, Jumat.

Dony menjelaskan, untuk pasien RD selain memiliki gejala Covid-19 juga memiliki riwayat penyakit paru atau pneumonia, demam tinggi, batuk dan pilek. Menurut Dony, saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab test ketiga pasien tersebut guna memastikan apakah positif terinfeksi virus corona atau tidak.

"Seluruh pasien sudah dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di daerah asal," katanya.

Selain itu, pihak keluarga ketiga pasien juga menjalani rapid test untuk memastikan mereka tidak terpapar virus corona.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement