Jumat 05 Jun 2020 20:51 WIB

Pekerja Pembangunan Tol Aceh Jalani Rapid Test

Rapid test pada pekerja pembangunan tol Aceh merespons kebijakan new normal

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Rapid test pada pekerja pembangunan tol Aceh merespons kebijakan new normal. Ilustrasi.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Rapid test pada pekerja pembangunan tol Aceh merespons kebijakan new normal. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - PT Adhi Karya (Persero) melakukan pemeriksaan tes cepat (rapid test) Covid-19 bagi 110 orang pekerjanya yang tergabung dalam proses pembangunan tol Aceh. Rapid test ini merespons kebijakan pemerintah seiring penerapan new normal.

Health, Safety, and Environment (HSE) Adhi Karya stone crushet Indrapuri Aceh Besar, Farizal Alhadi, mengatakan tes cepat bagi pekerja itu seiring penerapan normal baru. Tes itu sekaligus untuk melengkapi salah satu persyaratan jika pekerja ingin cuti.

Baca Juga

"Karena kebijakan pemerintah untuk new normal, kita di kantor pusat juga memberlakukan peraturan dari new normal itu. Salah satunya rapid test ini," katanya pada Jumat.

Apalagi, menurut Farizal, manajemen dari kantor pusat PT Adhi Karya juga mulai memberlakukan peraturan cuti secara bergelombang. Seseorang yang ingin mengajukan cuti harus melengkapi hasil tes cepat sebagai salah satu syarat.

"Sebelum cuti, rapid test dulu. Rapid test ini keperluan untuk surat-surat cuti itu juga," ujar Farizal.

Manajer Operasional Bio Lab Tristia Waldi Putra mengatakan PT Adhi Karya meminta pihaknya untuk melakukan tes cepat terhadap karyawannya yang berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar. Langkah itu dilakukan Adhi Karya untuk melihat kondisi kesehatan karyawan selama bekerja di tengah Covid-19.

Mereka yang dites merupakan pekerja yang telah lama bertahan di Aceh dan tidak bepergian ke mana pun. "Rapid test hari ini pencegahan pertama dulu. Kalau nanti ada yang berpotensi untuk positif atau reaktif, kita menangani secara internal. Baru nanti kita ke gugus Covid-19 dan ke RSUD Zainoel Abidin," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement