Jumat 05 Jun 2020 19:10 WIB

Tiga Taman di Jakarta Segera Dibuka

Taman hanya diperuntukkan bagi warga setempat.

Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta. (ilustrasi)
Foto: Antara/Galih Pradipta
Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Utara menyiapkan tiga ruang terbuka hijau (RTH) yang akan beroperasi dengan protokol kesehatan Covid-19. Tiga RTH itu dibuka selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi menuju normal baru.

                               

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara, Putut Widya Martata mengatakan, tiga RTH itu adalah Taman Maju Bersama (TMB) Gorontalo, TMB RW 08 Sunter Jaya, dan Hutan Kota Sukapura.

                               

"Jumlah pengunjung dibatasi, pertimbangan (pembukaan karena) lokasi tersebut telah memiliki kesiapan sarana, prasarana dan petugas pengamanan," jelas Putut, Jumat (5/6).

                               

Sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta serta Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, pembukaan RTH taman akan dimulai pada 20 dan 21 Juni 2020. Pelaksanaannya akan berlangsung hingga empat tahap.

                               

Sebelum taman dibuka untuk masyarakat, terlebih dahulu dilakukan sosialisasi kepada warga sekitar, pemasangan spanduk, penyemprotan disinfektan, dan penutupan sebagian pintu masuk. "Di setiap pintu masuk TMB dan Hutan Kota akan disediakan tempat cuci tangan dan sabun," ujarnya

                               

Protokol yang diterapkan untuk fasilitas taman, di antaranya jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas, hanya diperuntukkan bagi warga setempat. Pengunjung tidak boleh berkerumun lebih dari lima orang. Taman juga tidak diperbolehkan bagi anak usia 0-9 tahun, ibu hamil, dan lansia.

                               

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan pemberlakuan PSBB sejak Jumat, 10 April 2020 hingga 22 Mei 2020. Bahkan, Pemprov DKI kembali memperpanjang PSBB hingga 18 Juni 2020 sebagai upaya penanggulangan penyebaran wabah virus corona.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement