Sabtu 06 Jun 2020 00:15 WIB

Longsoran Sampah Cipeucang Ditargetkan Rampung dalam Sepekan

Hingga kini proses pengerukan masih terus dilakukan oleh DLH dan pihak swasta

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Esthi Maharani
Gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang yang berlokasi di Jalan Kapling Nambo, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) alami longsor, Jumat (22/5).
Foto: dok. Istimewa
Gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang yang berlokasi di Jalan Kapling Nambo, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) alami longsor, Jumat (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, menargetkan pembersihan sampah akibat longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang selesai dalam sepekan. Hingga kini proses pengerukan masih terus dilakukan oleh DLH yang juga dibantu pihak swasta.

Diketahui longsornya gunungan sampah yang terjadi di TPA Cipeucang telah berjalan selama dua pekan sejak 22 Mei 2020. Namun hingga kini gunungan sampah yang menutupi sebagian jalur Sungai Cisadane baru terangkat sebagian.

Sekretaris DLH Kota Tangerang Selatan Yepi Suherman mengatakan proses pengerukan diperkirakan akan selesai sesuai target. “Insya Allah tujuh hari ke depan sudah bersih,” katanya, Jumat (5/6).

Ia melanjutkan, sampai dengan saat ini pengangkutan sampah TPA Cipeucang di aliran sungai sudah mencapai 80 persen. Proses pengerjaan pun terus dilakukan selama 24 jam guna mengembalikan kondisi TPA seperti awal.

"Kita minta pihak ketiga usahakan tujuh hari selesai. Kami minta bekerja siang sampai dengan malam secepat mungkin supaya tujuh hari rampung,” jelas Yepi.

Selain proses pengangkatan limbah sampah di sungai, penataan area landfill di TPA Cipeucang, juga tengah dilakukan dengan metode terasering. Tujuannya untuk menghambat aliran air ketika hujan mengguyur wilayah tersebut.

Yepi menjelaskan ada tujuh unit alat berat yang telah dikerahkan untuk pembersihan sampah. Berharap dengan alat berat yang memadai akan mempercepat proses pengangkatan sampah dan tidak lagi mencemari lingkungan sekitar.

“Kalau dari segi aktivitas peralatan memadai, apakah nanti akan ditambah lagi atau bagaimana, yang penting kita berharap secepat mungkin dibereskan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement