Jumat 05 Jun 2020 17:48 WIB

Belum Semua Masjid di Banyumas Belum Gelar Sholat Jumat

Masjid yang menggelar sholat Jumat menerapkan protokol kesehatan.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Muhammad Hafil
Belum Semua Masjid di Banyumas Belum Gelar Sholat Jumat. Foto: Shalat Jumat (Ilustrasi)
Belum Semua Masjid di Banyumas Belum Gelar Sholat Jumat. Foto: Shalat Jumat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Dengan persyaratan ketat yang dikeluarkan Pemkab, tidak semua masjid di Kabupaten Banyumas bisa menggelar Sholat Jumat, Jumat (5/6). Untuk masjid di pedesaan yang biasa digunakan sholat warga sekitar, hampir sebagian besar sudah menggelar sholat Jumat.

Namun untuk beberapa masjid besar di Kota Purwokerto, terutama yang berada di pinggir jalan utama, umumnya belum menggelar sholat Jumat. Sedangkan masjid yang diizinkan menggelar sholat Jumat, harus melakukan pembatasan jumlah jemaah mengingat penerapan phyisical distancing di dalam masjid.

Baca Juga

Salah satu masjid besar yang sudah menggelar Sholat Jumat, antara lain Masjid Agung Baitussalam yang berada di samping Alun-alun Kota Purwokerto. Namun dalam pelaksanaan sholat Jumat kali ini, takmir masjid membatasi jumlah jemaah dalam masjid sekitar 150 orang saja.

Pada setiap jemaah, petugas juga memberlakukan pesyaratan yang cukup ketat. Jemaah yang hendak masuk lingkungan masjid, akan dilakukan pengukuran suhu tubuh dengan dengan thermo gun dan wajib cuci tangan dengan sabun sebelum masuk tempat wudlu. Selain itu, jemaah anak-anak dan lansia, tidak diizinkan ikut sholat Jumat.

Takmir Masjid Agung Baitussalam Hizbul Muflihin, mengaku bersyukur masjid Agung Purwokerto sudah diizinkan kembali menggelar sholat Jumat. ''Sudah sekitar dua bulan kami tidak menggelar Sholat Jumat karena adanya wabah. Tentu kami merasa berbahagia, karena akhirnya diizinkan kembali menggelar Sholat Jumat,'' katanya.

Dia juga memohon maaf pada para jamaah, karena pada pelaksanaan sholat Jumat kali ini masih dilakukan pembatasan jumlah jemaah yang diizinkan masuk masjid. Hal ini mengingat pihak masjid harus menerapkan physical distancing atau melonggarkan jarak antar jemaah.

''Bagaimana pun kita harus menerapkan protokol kesehatan agar jemaah terhindar dari kemungkinan tertular penyakit Covid 19,'' jelasnya. Dalam rangka menerapkan protokol kesehatan ini juga, pelaksanaan shalat Jumat tidak berlangsung terlalu lama. Seluruh rangkaian shalat Jumat mulai adzan, khutbah hingga pelaksanaan sholat, hanya berlangsung sekitar 15 menit.

Supriyanto (48), perantau asal Yogyakarta yang ikut melaksanakan sholat Jumat di Masjid Agung Purwokerto, mengaku berbahagia bisa mulai melaksanakan sholat Jumat. ''Sudah dua bulan saya tidak sholat Jumat karena tidak ada masjid yang menggelar shalat Jumat. Meski tetap melaksanakan sholat Dzuhur, rasanya kok tidak enak karena sudah lama sekali tidak sholat Jumat,'' katanya.

Sebagaimana diketahui, Bupati Achmad Husein sebelumnya telah membuka izin bagi para takmir masjid untuk mulai mengelar shalat Jumat. Namun mensyaratkan penerapan protokol kesehatan, masjid yang hendak melaksanakan shalat Jumat harus memperoleh izin. Masjid yang hanya diikuti jemaah di lingkungan sekitar, izin cukup dikeluarkan cemat. Sedangkan masjid yang jemaahnya berasal dari luar lingkungan masjid, harus mendapat izin Bupati. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement