Jumat 05 Jun 2020 13:43 WIB

Masjid Cut Meutia Pangkas Jumlah Jamaah Sholat Jumat

Kapasitas maksimal Masjid Cut Mutia bisa tampung lima ribu jamaah pada kondisi normal

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Jamaah sholat Jumat di Masjid Cut Meutia.
Foto: Rizky Suryarandika
Jamaah sholat Jumat di Masjid Cut Meutia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Masjid Cut Meutia terpaksa memangkas jumlah jamaah karena mengikuti protokol kesehatan pencegahan corona yang ditetapkan pemerintah. Hal itu dapat terlihat dalam pelaksanaan ibadah sholat Jumat yang kembali digelar untuk pertama kalinya setelah pandemi corona pada Jumat, (5/6).

Sekretaris Yayasan Masjid Cut Meutia, M Ashraf Ali menyebut, kapasitas maksimal Masjid bisa menampung hingga lima ribu jamaah dalam kondisi normal. Para jamaah biasa ditampung di dalam areal Masjid yang berjumlah dua lantai. Kemudian ditambah kapasitas tambahan di pelataran Masjid.

"Tapi kami harus ada pengurangan jamaah dari maksimal 5.000 jadi 500 hingga 1000-an jamaah saja untuk mengikuti protokol kesehatan. Kalau sudah penuh enggak boleh masuk lagi jamaahnya," kata Ashraf pada wartawan di lokasi, Jumat (5/6).

Ia menyebut, pengurus Masjid sepakat tak mengadakan dua kali shalat Jumat. Sehingga, jamaah akan dipadatkan pada satu kali giliran shalat Jumat.

Adapun protokol kesehatan yang diterapkan di antaranya pengecekan suhu tubuh lewat thermal gun di tiap pintu Masjid, wajib pakai masker, bawa sajadah pribadi dan wudhu tanpa berdesakan.

Terpantau, pengurus Masjid menyediakan cuci tangan dan sabun di luar Masjid. Petugas Masjid pun mengenakan faceshield dan sarung tangan ketika mengecek suhu jamaah di pintu bagian luar. Kemudian jamaah disemprotkan desinfektan di bagian tangan saat masuk ke dalam Masjid.

"Petugas masjid lakukan pengecekan dibantu petugas polisi dan TNI karena koordinasi dengan pemerintah. Jika suhu jamaah di atas 37,5 derajat Celsius, maka kami tidak bolehkan masuk. Kalau sakit tidak boleh juga," ucapnya.

Ibadah sholat Jumat terpantau hanya berlangsung sekitar 20 menit. Setelahnya, jamaah dipersilakan meninggalkan Masjid agar tak terjadi kerumunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement