Jumat 05 Jun 2020 08:53 WIB

Survei: Anak-anak Lebih Banyak Membaca Saat Lockdown

Anak-anak dinilai lebih banyak membaca selama masa lockdown

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Christiyaningsih
Anak-anak membaca buku di perpustakaan keliling saat berlangsungnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Rawamangun, Jakarta, Ahad (26/1).
Foto: Republika/Prayogi
Anak-anak membaca buku di perpustakaan keliling saat berlangsungnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Rawamangun, Jakarta, Ahad (26/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak dinilai lebih banyak membaca selama masa lockdown. Menurut survei yang dilakukan The Reading Agency, 89 persen anak usia 7 hingga 11 tahun telah membaca dalam beberapa bentuk, dengan 37 persen di antaranya menghabiskan lebih banyak waktu membaca daripada di sekolah.

Dari anak-anak yang disurvei, 40 persen mengatakan bahwa membaca telah membantu mereka rileks. Sementara 35 persen mengatakan membaca membuat mereka bahagia.

Baca Juga

Mayoritas anak-anak menemukan inspirasi tentang apa yang harus dibaca dari pengaruh digital, 45 mendapat ide dari Youtube, dan 28 persen dari media sosial. Survei yang melibatkan 14.461 anak usia tujuh hingga 11 tahun ini juga menemukan bahwa 68 persen anak laki-laki dan 70 persen anak perempuan melaporkan kecintaan membaca.

Sekitar tiga dari lima (61 persen) anak-anak telah memilih untuk membaca buku bacaan, sementara 40 persen membaca komik. The Reading Agency saat ini menjalankan inisiatif Summer Reading Challenge, yang bertujuan untuk mendorong orang muda untuk mengambil buku.

 

Dame Jacqueline Wilson, Paul O'Grady, David Baddiel, Ben Fogle, dan Konnie Huq merupakan deretan selebritas yang mendukung tantangan ini. Carol Stump, presiden Libraries Connected yang mendukung Summer Reading Challenge, mengatakan survei terbaru ini menunjukkan betapa pentingnya membaca bagi anak.

Selain menambah wawasan, membaca juga membantu anak-anak tetap positif dan terus tertawa di masa-masa sulit seperti sekarang. "Saya tahu semua tim perpustakaan kami yang luar biasa akan bekerja dengan Badan Bacaan untuk menginspirasi anak-anak untuk membaca dan tertawa sepanjang musim panas," kata Stump dilansir Belfast Telegraph, Jumat (5/6).

"Jika Anda tidak dapat mengunjungi kami atau tidak memiliki buku di rumah, kami memiliki koleksi buku elektronik dan buku audio yang penuh dengan bacaan fantastis untuk anak-anak dan keluarga," tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement