Jumat 05 Jun 2020 07:18 WIB

Liga Inggris Izinkan Pergantian Lima Pemain pada Sisa Musim

Namun, klub dibatasi hanya bisa mengganti tiga pemain pada babak pertama.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Gelandang Manchester City David Silva (kiri) berusaha menjangkau bola dari tangkapan kiper West Ham United Lukasz Fabianski (ilustrasi). Liga Inggris memperkenankan timmengganti lima pemain dalam satu pertandingan.
Foto: EPA-EFE/LYNNE CAMERON
Gelandang Manchester City David Silva (kiri) berusaha menjangkau bola dari tangkapan kiper West Ham United Lukasz Fabianski (ilustrasi). Liga Inggris memperkenankan timmengganti lima pemain dalam satu pertandingan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Liga Primer Inggris mengizinkan klub mengganti lima pemain dalam pertandingan saat kompetisi kembali dimulai pada 17 Juni mendatang. Pertemuan yang digelar 20 klub Kamis (4/6), mendiskusikan sejumlah langkah ke depan agar liga bisa kembali dengan baik setelah hampir tiga bulan terhenti. Salah satu bahasannya tentang pergantian tersebut.

Dikutip dari Sky Sports, Jumat (5/6), 20 klub Liga Inggris sepakat untuk sisa musim 2019/20 jumlah pergantian pemain yang digunakan selama pertandingan akan ditingkatkan dari tiga ke lima pemain. Keputusan ini sejalan dengan amandemen aturan yang dibuat oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) selaku pembuat aturan sepak bola dunia pada bulan lalu.

Baca Juga

Namun, klub dibatasi hanya bisa mengganti tiga pemain pada babak pertama. Aturan ini untuk menghindari pelatih membuang waktu yang tidak perlu.

Langkah ini diambil lantaran minimnya waktu persiapan yang dimiliki pemain untuk mengambalikan kebugaran mereka. Sebab pemain menjalani karantina di rumah selama tiga bulan dan baru dua pekan terakhir berlatih bersama tim masing-masing.

Pemegang saham Liga Primer juga menyetujui jumlah pemain pengganti yang bisa masuk ke bangku cadangan dari tujuh menjadi sembilan hanya untuk sisa musim ini. Ini agar pelatih makin punya banyak pilihan dalam  pergantian.

Sebelumnya, FIFA mengajukan perubahan aturan ke IFAB, yang bertanggung jawab untuk aturan pertandingan, untuk melindungi pemain yang diminta melakoni banyak pertandingan dalam waktu yang lebih singkat selama musim panas. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement