Jumat 05 Jun 2020 07:00 WIB

Rektor UIN Bantah Gangguan Video Ma'ruf Amin dari Panitia

Staf UIN Maliki malah mengklarifikasi ke Zoom.us terkait wajah wapres dicoret-coret.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Tangkapan gambar insiden coretan atau zoombombing saat penayangan video Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Foto: Tangkapan layar
Tangkapan gambar insiden coretan atau zoombombing saat penayangan video Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, Abdul Haris membantah gangguan yang terjadi pada tayangan video Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, saat menjadi pembicara webinar nasional, disebabkan oleh kesalahan teknis dari UIN Malang selaku panitia penyelenggara. "Bukan (kesalahan teknis dari UIN)," kata Haris dalam pesan singkatnya, Kamis (4/6) malam.

Ketika dihubungi melalui pesan singkat, Haris mengatakan, pihaknya telah meminta stafnya untuk mengklarifikasi langsung kepada perusahaan telekomunikasi Zoom.us yang menyediakan platform untuk webinar bertajuk 'Ekonomi Syariah di Indonesia: Kebijakan Strategis Pemerintah Menuju New Normal Life' tersebut.

"Agar mengklarifikasi ke Zoom atas gangguan waktu webinar dengan wapres, agar mendapatkan kejelasan apakah betul ada yang sengaja mengganggu dan siapa yang melakukannya," ucapnya menjelaskan.

Pada Kamis sekitar pukul 10.20 WIB, rekaman video Wapres Ma'ruf Amin selaku pembicara webinar diganggu dengan munculnya coretan berwarna merah yang memenuhi wajah Ma'ruf Amin. Coretan tersebut juga disertai dengan kalimat yang tidak sesuai dengan materi webinar, yakni gak ada. Tayangan tersebut juga disiarkan langsung di Youtube, namun kini telah dihapus.

Gangguan tersebut disaksikan oleh lebih dari 900 peserta webinar, termasuk Abd. Haris, Staf Khusus Wapres bidang Umum Masykuri Abdillah, serta Asisten Deputi Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Sekretariat Wakil Presiden Rusmin Nuryadin. Setelah tayangan video wapres yang diganggu tersebut, Haris maupun Nur Asnawi selaku host webinar tidak mengklarifikasi maupun meminta maaf atas insiden tersebut.

Gangguan berupa interupsi dalam Zoom meeting pernah dialami Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Jumat (29/5), ketika sedang melakukan konferensi pers. Interupsi tidak dikenal atau zoombombing tersebut berupa gambar jari tengah dan tulisan fu*k, yang muncul ketika Abdul Halim melakukan presentasi secara live Abdul Halim.

Zoombombing yang dialami Abdul Halim itu berbeda dengan yang terjadi di Webinar Nasional UIN Maliki Malang, Kamis. Saat gangguan terjadi, Wapres Ma'ruf Amin tidak sedang berpartisipasi dan berpidato secara live dalam Zoom meeting. Wapres Ma'ruf menyampaikan pidatonya melalui video yang telah direkam di rumah dinas wapres di Jakarta, Rabu (3/5).

Ma'ruf Amin memiliki akun Zoom yang biasa dia gunakan untuk telekonferensi dengan Presiden Joko Widodo, rapat internal, dan wawancara dengan wartawan Istana Wapres RI. Namun, pada webinar yang diselenggarakan UIN Maliki Malang tersebut, Ma'ruf Amin tidak turut bergabung karena sedang mengikuti ratas bersama Presiden Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement