Sejumlah demonstran berlutut saat aksi demonstrasi di pusat Auckland, Selandia Baru, Senin (1/6). Aksi itu untuk memprotes kematian George Floyd Amerika Serikat, seorang pria kulit hitam yang tewas dalam tahanan polisi di Minneapolis pada 25 Mei (FOTO : New Zealand Herald)
Seorang wanita memegang papan dengan tulisan ‘Rasisme Juga Merupakan Pandemi’ saat melaksanakan aksi demonstrasi di Rotterdam, Belanda, Selasa (2/6). Demonstrasi itu untuk memprotes pembunuhan George Floyd baru-baru ini, kekerasan polisi dan rasisme yang dilembagakan (FOTO : AP)
Dua wanita menghadiri aksi demonstrasi di Frankfurt, Jerman, Rabu (3/6). Aksi itu simpatik itu dilakukan atas kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah ditahan oleh petugas kepolisian Minneapolis (FOTO : AP)
Pengunjuk rasa berdiri di atas patung mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill saat demonstrasi mengenai kematian George Floyd di Lapangan Parlemen, London, Rabu (3/6). Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah ditahan oleh petugas kepolisian Minneapolis pada 25 Mei (FOTO : AP)
Ribuan orang berbaris di jembatan Erasmus ketika mereka melaksanakan aksi demonstrasi di Rotterdam, Belanda, Rabu (3/6). Demonstrasi itu untuk memprotes pembunuhan George Floyd baru-baru ini, kekerasan polisi dan rasisme yang dilembagakan (FOTO : AP)
Orang-orang menjagajarak sosial ketika melaksanakan aksi demonstrasi di Den Haag, Belanda, Selasa (2/6). Aksi demonstrasi itu untuk memprotes pembunuhan George Floyd baru-baru ini, kekerasan polisi dan rasisme yang dilembagakan (FOTO : AP)
Sejumlah pengunjuk rasa memegang poster tulisan saat demonstrasi di Hyde Park, London, Rabu, (3/6). Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah ditahan oleh petugas kepolisian Minneapolis pada 25 Mei (FOTO : AP)
Sejumlah pengunjuk rasa berlutut di depan barikade yang terbakar saat demonstrasi di Paris, Selasa (2/6). Petugas anti huru hara Paris menembakkan gas air mata saat pengunjuk rasa yang terpencar melemparkan proyektil dan membakar demonstrasi yang tidak sah terhadap kekerasan polisi dan ketidakadilan rasial (FOTO : AP)
Sejumlah pengunjuk rasa berbaris saat melaksanakan aksi demonstrasi di London, Rabu, (3/6). Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah ditahan oleh petugas kepolisian Minneapolis pada 25 Mei (FOTO : AP)
REPUBLIKA.CO.ID, -- Aksi solidaritas atas tewasnya warga Amerika Serikat berkulit hitam George Floyd merebak ke penjuru dunia. Di berbagai negara aksi solidaritas mengutuk aksi tersebut bermunculan. Jerman, Belanda, Inggris, Perancis hingga Selandia Baru massa berkumpul menyuarakan solidaritas mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
