Jumat 05 Jun 2020 01:32 WIB

Ungkap 6,9 Ton Narkoba, Polri Komitmen Berantas Narkoba

Ungkap 6,9 ton narkoba dalam 6 bulan Polri komitmen berantas narkoba

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bayu Hermawan
Kapolri Jenderal Idham Azis (kiri)
Foto: Dok. Pol
Kapolri Jenderal Idham Azis (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Idham Azis menegaskan Polri berkomitmen untuk memberantas dan memerangi peredaran narkoba. Kapolri mengungkapkan, dalam kurun waktu enam bulan terakhir, atau sejak Januari hingga Juni 2020, Polri telah berhasil mengagalkan peredaran 6,9 ton narkoba.

"Selama enam bulan, total 6,9 ton narkoba yang digagalkan. Itu artinya sudah 27 juta masyarakat yang berhasil diselamatkan Polri dari bahaya narkoba," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (4/6). 

Baca Juga

Idham menjelaskan, 6,9 ton narkoba tersebut terdiri dari 3,52 ton sabu, 3,35 ton ganja, 55,26 tembakau gorila dan 552.427 butir pil XTC. Lalu, ia juga mengungkap 19.468 kasus tindak pidana dengan total tersangka sebanyak 25.526 orang. 

Kapolri melanjutkan, pihaknya juga telah berhasil mengungkap penyelundupan sabu dari jaringan narkoba international dalam waktu dua pekan yaitu 821 kg di Serang, Banten pada Sabtu (23/5) dan hari ini Kamis (4/6) 402 kg. Jika ditotal kurang lebih seberat 1,2 ton. "Kalau tidak dicegah, berapa banyak generasi muda kami yang akan kena dampak narkoba," ucapnya.

Mantan Kabareskrim Polri itu menegaskan Polri tidak akan pernah mengendurkan langkah-langkah pencegahan dalam rangka memberantas dan memerangi narkoba. Bahkan, ia mengaku telah memerintahkan kepada jajaranya agar tidak segan melakukan tindakan tegas terukur atau tembak mati kepada para bandar narkoba jika melawan petugas. 

"Polri terus berkomitmen untuk memberantas narkoba dan tidak segan-segan melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap bandar-bandar narkoba," ujarnya.

Sementara itu, ia mengapresiasi kinerja tim Satgasus Bareskrim Polri yang telah melakukan beberapa pengungkapan narkoba dengan jumlah besar. "Saya apresiasi atas kerja tim yang mampu mengungkap ini. Saya tekankan jangan segan untuk beri tindakan tegas kepada para bandar. Ini sesuai perintah Presiden untuk mewujudkan Indonesia negeri bebas narkoba," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement