Jumat 05 Jun 2020 05:05 WIB

Iran Ingin Hubungan Lebih Erat dengan Rusia

Iran dan Rusia selama ini membina hubungan yang cukup kuat dan menguntungkan.

Rep: IRNA/ Red: Elba Damhuri
Iran-Rusia
Foto: payvand.com
Iran-Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran menyatakan keseriusannya dalam memperkuat hubungan dengan Rusia. Ketua Majelis Tinggi (Parlemen) Iran yang baru terpilih, Mohammad-Baqer Qalibaf, menyatakan kesiapan Iran untuk menindaklanjuti implementasi penuh perjanjian dengan Rusia.

Qalibaf membuat pernyataan sebagai tanggapan atas pesan ucapan selamat dari Ketua Negara Rusia Duma Volodin ViaCheslav atas pemilihannya sebagai ketua parlemen.

Pada 28 Mei, Qalibaf dengan 230 suara dari total 264 dipilih sebagai pembicara baru untuk Parlemen baru.

Qalibaf mengatakan Majelis Iran siap menindaklanjuti mekanisme aktif untuk komisi parlemen tinggi bersama yang akan mempercepat implementasi perjanjian bersama.

"Kelanjutan pembicaraan konstruktif ini akan memainkan peran utama dalam memperkuat hubungan persahabatan di arena internasional dan regional," Qalibaf mencatat, Kamis.

Qalibaf berharap kemakmuran dan kesuksesan untuk negara dan pemerintahan Rusia yang bersahabat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement