Kamis 04 Jun 2020 19:05 WIB

Payakumbuh Gratiskan Tagihan Air Pelanggan dan Rumah Ibadah

Pemkot Payakumbuh gratiskan biaya air untuk tagihan April dan Mei.

Pemkot Payakumbuh gratiskan biaya air untuk tagihan April dan Mei (Foto: ilustrasi PDAM)
Foto: Antara
Pemkot Payakumbuh gratiskan biaya air untuk tagihan April dan Mei (Foto: ilustrasi PDAM)

REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, menggratiskan pembayaran tagihan air 6.623 pelanggan dan 362 rumah ibadah di daerah itu yang terdampak pandemi COVID-19. Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, di Payakumbuh, Kamis (4/6), mengatakan, pelanggan yang digratiskan merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan pelanggan sosial umum, yakni rumah ibadah.

"Pelanggan itu digratiskan pembayaran rekening airnya selama dua bulan untuk pemakaian April dan Mei," kata Riza yang saat ini juga menjabat sebagai Pjs Dirut PDAM, Kamis.

Baca Juga

Jumlah pelanggan yang digratiskan mencapai 6.623 MBR dan rumah ibadah 362 SR. Pembebasan beban air bersih terhadap masyarakat miskin dan rumah ibadah itu, bentuk kepedulian PDAM terhadap masyarakat yang terdampak sosial ekonomi akibat pandemi COVID-19. Setidaknya, dana yang dibutuhkan dalam menggratiskan pembayaran tagihan tersebut sebesar Rp 689.559.600.

Ia menyebutkan, kebijakan memberikan gratis rekening air kepada warga terdampak COVID-19 memang bakal berimbas kepada pendapatan PDAM. Diperkirakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari PDAM akan turun sekitar 25 persen.

"Tapi, dalam situasi pandemi ini, tidak ada istilah kejar target pendapatan. Yang ada, melakukan tindakan antisipatif kepada warga dan membantu untuk mengurangi beban hidup mereka," sebutnya.

Untuk diketahui, kata Riza, PDAM Payakumbuh saat ini telah berstatus tipe B dengan total pelanggan 31.104 SR atau sudah mencapai 98,59 persen. Hanya 1,41 persen yang belum terlayani oleh PDAM.

"Sebagian besar yang belum terlayani itu berasal dari daerah pinggiran yang belum terjangkau jaringan pipa PDAM. Meski begitu Payakumbuh merupakan satu-satunya kota atau kabupaten tertinggi di Indonesia angkanya," kata dia.

Ia menargetkan paling lama dalam kurun waktu tiga tahun ke depan pelayanan air bersih di kota ini sudah mencapai 100 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement