Kamis 04 Jun 2020 18:45 WIB

Pemkot Batam Telusuri Penularan Covid-19 di Pasar Tos 3000

Penelusuran dilakukan setelah dua pedagang dinyatakan positif Covid-19.

Pasar, Ilustrasi
Foto: antara/yulius satria wijaya
Pasar, Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menelusuri penularan Covid-19 di Pasar Tos 3000, setelah dua orang pedagang dinyatakan positif terpapar virus corona jenis baru itu. Penelusuran difokuskan pada para pedagang di kawasan pasar tersebut.

"Sebanyak tujuh orang sudah di-swab," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Kamis (4/6).

Tujuh orang yang dites usap itu adalah orang-orang yang disinyalir pernah berinteraksi dengan dua pedagang tersebut di sekitar tempat tinggalnya. Selain itu tim juga melakukan tes cepat terhadap 240 orang pedagang Pasar Top 3000. "Yang hasil tesnya reaktif sudah di-swab. Itu satu yang positif," kata dia.

Sementara itu, menurut Didi, penelusuran terhadap pembeli yang pernah kontak dengan dua pedagang itu masih sulit dilakukan. "Pembeli sebelumnya ya enggak bisa. Yang dites semua pedagang pasar itu," kata dia.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam mengumumkan dua orang pedagang Tos 3000 positif terpapar virus corona, dari dua klaster berbeda, yaitu Pasien 146 dan 151.

Pasien 146 merupakan pedagang Pasar Toss 3000. Diketahui pasien ini adalah ayah kandung Pasien 131. Istri pasien ini adalah jemaat dan teman dari Pasien 82 yang bertemu saat acara pernikahan, sehingga dikelompokkan dalam klaster HOG Eden Park.

Sementara Pasien 151 adalah pedagang Pasar Tos 3.000, hasil penyisiran dari Pasien 79 yang diketahui rutin belanja barang kebutuhan warung sembakonya di pasar tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement