Kamis 04 Jun 2020 16:56 WIB

Sabtu Dini Hari akan Terjadi Gerhana Bulan Penumbra

Itera akan mengamati gerhana bulan penumbra.

Rep: Mursalin yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Bulan masih tertutup bayangan penumbra bumi (parsial), saat gerhana bulan diabadikan dari kawasan Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, kabupaten Semarang, Rabu (31/1). Cuaca mendung mengakibatkan fase terjadinya gerhana bulan total ini tidak dapat dilihat secara utuh dari lokasi ini.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Bulan masih tertutup bayangan penumbra bumi (parsial), saat gerhana bulan diabadikan dari kawasan Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, kabupaten Semarang, Rabu (31/1). Cuaca mendung mengakibatkan fase terjadinya gerhana bulan total ini tidak dapat dilihat secara utuh dari lokasi ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) akan melakukan pengamatan fenomena gerhana bulan penumbra yang terjadi Sabtu (6/5) dini hari. Tim OAIL akan mengamati fenomena astronomi tersebut dengan menggunakan teleskop lunt 80mm dan kamera CMOS monokrom.

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pengamatan dapat menonton siaran langsung di chanel YouTube OAIL di http://bit.do/oail. Laboran UPT OAIL Aditya Abdillah Yusuf mengatakan, pada saat gerhana bulan penumbra, bulan akan masuk bagian penumbra bumi yaitu bayang-bayang bumi yang lebih tipis dan samar dari pada bayang-bayang sejati (umbra).

Baca Juga

Pada saat gerhana ini terjadi, bagian bulan yang masuk penumbra bumi akan nampak lebih redup. "Fenomena ini akan dimulai pada hari Sabtu dini hari pukul 00.45 – 04.04 WIB dengan puncak fenomena terjadi pukul 02:26 WIB", ujar Aditya dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Kamis (4/6).

Aditya menambahkan, gerhana bulan penumbra dapat diamati hampir di seluruh wilayah Indonesia. Selain Indonesia, sebagian Amerika Selatan dan Amerika Utara, negara-negara di Eropa, Afrika, Asia, dan Australia berkesempatan menikmati gerhana ini.

Gerhana ini akan terjadi sangat halus, sehingga banyak yang tidak menyadari terjadi gerhana. Selain gerhana bulan penumbra akan ada fenomena susulan yaitu gerhana matahari cincin yang diperkirakan terjadi pada 21 Juni 2020.

Pada fenomena gerhana matahari cincin, untuk masyarakat Lampung tidak semuanya dapat mengamati. Hanya masyarakat di bagian utara Provinsi Lampung yang kemungkinan bisa melihat fenomena gerhana matahari sebagian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement