Kamis 04 Jun 2020 16:28 WIB

RS Azra Gelar Mini Health Talk Online Instagram

RS Azra memberi edukasi terkait cara makan aman bagi pasien strok.

RS Azra gelar seminar online cara makan aman bagi penderita strok.
Foto: RS Azra
RS Azra gelar seminar online cara makan aman bagi penderita strok.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Strok merupakan penyakit yang mempengaruhi pembuluh darah arteri yang menuju ke dan di dalam otak. Dalam kesempatan kali ini, di tengah era new normal dengan berbagai batasan dan protokol kesehatan yang wajib diterapkan, RS Azra tetap aktif memberikan edukasi kepada masyarakat melalui media sosial Live Instagram.

Kali ini mengusung tema “Cara Makan Yang Aman Untuk Pasien Stroke dan Pasca Stroke” dengan narasumber Niniek Purwanti, Amd. TW sebagai Terapis Wicara di RS Azra. Sesuai dengan judulnya, materi yang disampaikan meliputi bagaimana cara yang aman untuk memberikan asupan makanan kepada pasien strok. Dari mulai makanan itu sendiri, teksturnya, sendok yang digunakan sampai dengan posisi kepala saat makanan masuk ke mulut pasien.

Berdasarkan penyampaiannya, care giver atau yang merawat pasien harus mengetahui karakteristik pasien. “Perlu dicatat ya sahabat Ruza, pasien tesedak pada saat kapan? Saat diberikan makan, setelah makanan masuk, atau berjeda cukup lama setelah selesai makan,” ucap Niniek.

Itu yang menentukan cara yang paling aman untuk memberikan makanan kepada pasien strok. Kriteria makanan dibagi menjadi empat golongan, yaitu padat, semi padat, semi liquid dan liquid. Untuk mengetahui sampai dimana kemampuan pasien mengunyah dan menelan makanan, care giver sangat perlu memantau proses masuknya makanan hingga jika pasien tersedak maka itu adalah indikasi jalur masuknya makanan tidak benar.

Saat memberikan materi, Niniek pun menambahkan dengan contoh praktik bagaimana proses masuknya makanan ke mulut pasien. “Kita contohkan dengan tekstur liquid / cair, seperti air putih. Jangan biarkan pasien menyedot sendiri dengan sedotan, melainkan dengan menutup lubang sedotan atas dengan jari, lalu biarkan air tertahan didalam sedotan tersebut.

Setelah di dalam mulut, lepas jari dari tutup sedotan bagian atas agar air masuk ke dalam mulut pasien. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi tersedak pada pasien. Niniek menyebutkan lidah dan dinding mulut perlu di cuci dengan Lidi Waten Steril, hal tersebut agar kondisi kesehatan dan kebersihan mulut tetap terjaga, tentunya setelah selesai beres makan harus segera dibersihkan.

Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam, dimulai dari pukul 09.00 WIB memberikan informasi yang bermanfaat sekali. Terutama untuk sahabat Ruza yang masih kebingungan apabila memiliki keluarga yang mengidap strok. “Jika ingin lebih tahu dan mengerti bagaimana caranya, silakan datang ke Rehabilitasi Medik RS Azra bertemu dengan kami, bisa di hari Senin, Selasa, Kamis di sore hari 17.30 – 20.00 WIB,” tutup Niniek.

Dengan diselenggarakannya Mini Health Talk ini diharapkan masyarakat lebih mengerti cara-cara dasar untuk menangani pasien strok, terutama untuk keluarga dirumah. Serta memberikan awareness kepada masyarakat bahwa RS Azra sangat peduli dengan kesehatan para pasien terutama dalam hal ini pasien strok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement