Kamis 04 Jun 2020 15:10 WIB

New Normal di Garut Baru akan Dimulai Besok

New normal di Garut ditandai dengan masuknya para aparatur sipil negara

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Polisi memeriksa kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Garut saat pelaksanaaan PSBB.
Foto: istimewa
Polisi memeriksa kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Garut saat pelaksanaaan PSBB.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut baru akan mememasuki fase kenormalan baru (new normal) atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) pada Jumat (5/6). Dimulainya fase new normal di Kabupaten Garut akan ditandai dengan masuknya para aparatur sipil negara (ASN).

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, fase new normal di wilayahnya akan dilakukan bertahap dari masuknya para ASN. Nantinya, kegiatan-kegiatan akan dibuka satu per satu.

"Setelah para ASN masuk kantor, dilakukan secara bertahap untuk yang lainnya. Mudah-mudahan tidak ada hambatan," kata dia, Kamis (4/6).

Sebelumnya diberitakan, fase new normal di Garut dimulai sejak 1 Juni 2020. Namun belakangan, Pemkab Garut meralat keterangan itu. Pemkab mengklaim ketika itu baru mulai persiapan untuk memasuki fase new normal .

Helmi mengatakan, persispan fase new normal telah mencapai 70 persen. Namun, ia mengatakan, masyarakat Kabupaten Garut harus mulai beradaptasi dengan kenormalan baru.

Ia menambahkan, Pemkab Garut belum bisa menentukan terkait rencana pembukaan sekolah. Menurut dia, kemungkinan aktivitas sekolah di Garut baru bisa dibuka pada Desember 2020. Lantaran, tak memungkinkan untuk membuka kembali aktivitas sekolah dalam waktu dekat dengan alasan keamanan dan kesehatan para siswa.

"Buat pendidikan ini yang kemungkinan masih lama. Tunggu intruksi dari pusat juga," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement