Kamis 04 Jun 2020 13:42 WIB

Trump Larang Maskapai China Terbang ke AS

Meskipun begitu, maskapai asal AS tetap melanjutkan penerbangan ke China.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Sebuah pesawat maskapai China Eastern Airlines lepas landas di Taiyuan, Provinsi Shanxi (ilustrasi). Pemerintahan Presiden Donal Trump melarang maskapai penerbangan China terbang ke Amerika Serikat (AS).
Foto: Reuters/Jon Woo
Sebuah pesawat maskapai China Eastern Airlines lepas landas di Taiyuan, Provinsi Shanxi (ilustrasi). Pemerintahan Presiden Donal Trump melarang maskapai penerbangan China terbang ke Amerika Serikat (AS).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintahan Presiden Donal Trump melarang maskapai penerbangan China terbang ke Amerika Serikat (AS). Dikutip dari Aljazeera, Kamis (4/6), Departemen Transportasi AS memastikan larangan tersebut akan berlaku mulai 16 Juni 2020. 

Kebijakan tersebut diambil pemerintahan AS untuk memberikan hukuman terhadap China setelah Beijing tidak mematuhi perjanjian yang ada tentang penerbangan antara dua negara ekonomi terbesar di dunia itu. Hubungan antara kedua negara tersebut juga memburuk dalam beberapa bulan terakhir di tengah meningkatnya ketegangan pandemi Covid-19. 

Baca Juga

Untuk itu, kebijakan larangan terbang bagi maskapai China menuju AS berlaku untuk Air China, China Eastern Airlines Corp, China Southern Airlines Co, dan Hainan Airlines Holding Co. Meskipun begitu, maskapai asal AS seperti Delta Air Lines dan United Airlines tetap meminta melanjutkan penerbangan ke China pada bulan ini, bahkan ketika maskapai penerbangan China melanjutkan penerbangan AS selama pandemi. 

Dalam sebuah pernyataannya pada Rabu (3/6), Delta Air Lines memastikan tetap akan  mendukung dan menghargai tindakan Pemerintah AS. "Ini untuk menegakkan hak-hak kami dan memastikan keadilan," tulis pernyataan resmi dari Delta Air Lines. 

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah China setelah AS melarang maskapai China terbang ke AS. Kedutaan China di Washington DC juga belum memberikan komentar terkait kebijaan baru dari AS tersebut. 

Sebelumnya, Pemerintahan Trump pada 22 Mei 2020 menuduh China tidak memungkinkan maskapai penerbangan AS melanjutkan layanan ke China. Bahkan, China dianggap memerintahkan empat maskapai penerbangannya untuk mengajukan jadwal penerbangan dengan pemerintah AS.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement