Kamis 04 Jun 2020 03:41 WIB

10 Adegan yang Tampak Konyol di Film Pahlawan Super

Film pahlawan super memang keren, namun beberapa adegan membuat penonton kebingungan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Poster film Captain America: Civil War.
Foto: Marvel
Poster film Captain America: Civil War.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film pahlawan super menjadi salah satu yang digemari oleh penikmat film. Meski begitu, bukan berarti film pahlawan super hadir tanpa cela.

Ada beberapa adegan di dalam film pahlawan super yang membuat penonton menggaruk kepala kebingungan. Namun, adegan-adegan tersebut tidak serta-merta membuat film pahlawan super menjadi jelek dan tidak bisa dinikmati.

Berikut beberapa adegan yang tampak "konyol" dan tidak masuk akal dalam film pahlawan super seperti dilansir di Screen Rant, baru-baru ini:

1. Adegan ciuman antara Steve dan Sharon (Captain America: Civil War)

Cerita romansa antara Steve Rogers (Captain America) dan Sharon Carter dinilai tidak perlu. Steve tidak memerlukan kisah cinta yang baru. Sebab, di dalam film Avengers: Endgame, Steve tampak melupakan Sharon begitu saja dan kembali hidup dengan wanita yang dicintainya, yaitu Peggy Carter. Peggy adalah bibi dari Sharon. Fakta bahwa Steve mengencani Sharon membuat hal tersebut tampak menggelikan.

2. Storm membuah Toad (X-Men)

Film X-Men yang dirilis pada tahun 2000 ini melakukan hal tepat dalam mengadaptasi komik pahlawan super. Film ini menampilkan para mutan yang memiliki kemampuan tidak biasa. Namun, selama klimaks di film penonton melihat Storm mengalahkan Toad yang di dalam komik digambarkan tidak setara dalam hal kemampuan. Adegan yang membingungkan itu memperlihatkan bagaimana Storm membunuh Toad begitu saja. Joss Whedon sebagai penulis naskah mengekspresikan kekecewaannya dengan penyampaian cerita dalam adegan itu.

3. Kaecilius menjelaskan rencananya (Doctor Strange)

Tampil dalam film Doctor Strange, Kaecilius merupakan salah satu dari penjahat yang mudah terlupakan dalam dunia Marvel Cinematic Universe (MCU). Pada tengah film, Kaecilius diberikan kesempatan untuk menjelaskan perbuatannya dan alasan mengapa dia melakukan hal-hal keji. Dia mengatakan rencana untuk membiarkan Dormammu menarik dunia manusia ke dalam dimensi hitam. Di sana, tidak ada seorang pun yang akan mati. Menurut dia, kematian adalah sebuah penghinaan. Sebenarnya tujuannya mulia, tetapi cara penyampaian di film ini membuat menjadi tidak begitu berarti. Kaecilus juga menjadi dianggap sebagai penjahat gila yang tidak akan pernah terlihat lagi.

4. Wade membawa Vanessa kembali hidup (Deadpool 2)

Deadpool 2 melengkapi film pertama dengan cara berbeda, dan alur yang tidak terduga. Film pertama memperlihatkan bagaimana kekasih Wade, Vanessa, dibunuh. Kematiannya menaikkan taruhan dan memberikan pesan bahwa terdapat konsekuensi terhadap cara Deadpool dalam membasmi kejahatan. Hal ini bukan merupakan hal yang sepele yang menunjukkan perkembangan karakter dalam diri Wade. Namun, ini dirusak ketika Vanessa kembali hidup di akhir film.

5. Adegan pertempuran final (Wonder Woman)

Pada 2017, Wonder Woman akhirnya tampil di layar lebar. Film ini diisi dengan karakter-karakter hebat dan aksi-aksi memukau. Tetapi ketika film ini memutar adegan pertarungan klimaks, semuanya berubah menjadi buruk. Ada asap, api, dan kehancuran yang tidak realistis. Adegan itu mengakhiri film yang bagus dengan meninggalkan kesan yang buruk.

6. Bruce melarikan diri dari The League of Shadows (Batman Begins)

Batman Begins adalah sebuah adaptasi menakjubkan dari buku komik pahlawan super. Film ini juga  membuat Batman pantas dibilang sebagai karakter yang abadi. Namun, satu adegan dalam film ini sama sekali tidak masuk akal. Setelah berlatih dengan The League of Shadows, Bruce diuji dengan ujian terakhir yakni membunuh seorang kriminal.

Bruce tentunya menolak dan kabur dengan cara meledakan tempat kejadian. Hal ini tentunya berujung pada kematian banyak orang yang tidak sesuai dengan nilai moralnya. Kriminal yang dia enggan bunuh pun juga mati karena ledakan tersebut. Tentunya, ini membuat adegan tidak masuk akal sama sekali.

7. Adegan perkelahian Angel (X-Men: First Class)

Film X-Men: First Class mengenalkan kepada penonton tentang sekumpulan mutan terbaru dan menarik dalam dunia X-Men. Film ini menampilkan adegan-adegan X-Men terbaik sepanjang masa. Namun, pada saat yang bersamaan juga terdapat adegan-adegan yang terlihat konyol. Salah satunya ketika Angel, seorang mutan dengan sayap yang menyerupai serangga dengan kemampuan menembakkan bola asam, dikejar untuk dibasmi. Terlihat secara tiba-tiba Angel menggunakan bola asam untuk melawan musuh. Bola asam yang dikeluarkan Angel tampak konyol dan merusak ketegangan yang coba dibangun di adegan itu.

8. Peliharaan Harley, Bruce, kembali hidup (Birds of Prey)

Birds of Prey memberikan penonton tentang gambaran salah satu satu sisi unik di dunia DC Comics. Film ini juga memberikan kesempatan untuk Harley Quinn tampil sebagai pemeran utama. Namun, terdapat satu adegan yang membuat penonton bingung.

Film ini memperlihatkan keretakan hubungan Harley dengan Joker yang akhirnya mengantarkan Harley bertemu dengan orang-orang jahat di Gotham. Hal ini berujung pada penyerangan yang dilakukan kepada Harley di apartemennya. Apartemennya pun hancur akibat serangan tersebut. Hewan peliharaan kesayangannya, Hyena Bruce, merupakan korban dari serangan ini.

Momen tersebut menyedihkan dan tidak disangka-sangka menaikkan isu bahwa orang-orang jahat tersebut tidak main-main dengan Harley. Namun, selanjutnya di dalam film terdapat adegan yang memperlihatkan Bruce, peliharaan Harley, kembali dan terlihat masih hidup. Adegan ini merusak klimaks yang sudah dibangun dari awal film dan sama sekali tidak masuk akal.

9. Adegan peluru (The Dark Knigh)

Bisa dikatakan, film The Dark Knight yang dirilis pada 2008 hampir sempurna. Film tersebut menampilkan adegan-adegan yang lebih realistis. Tetapi terdapat satu adegan yang mencolok, terlihat seperti dibuat-buat, dan tidak realistis. Adegan yang dimaksud adalah ketika Batman sedang melakukan penyelidikan dengan cara mengambil sidik jari dari sebuah peluru yang sudah hancur.

Banyak kejanggalan dari adegan ini. Yang paling mencolok yaitu bagaimana mungkin terdapat sebuah sidik jari di sebuah peluru yang hancur. Sebab, sidik jari akan lebih mungkin ditemukan di cangkang peluru. Kecuali, Joker melepas cangkangnya dahulu lalu memasukannya lagi ke senjata dan menembaknya. Adegan tersebut terlihat seperti dibuat-buat.

10. Perempuran akhir (Black Panther)

Film Black Panther dapat dikatakan sebagai salah satu film terbaik dari MCU. Tidak hanya laris di bioskop, film ini juga memenangkan penghargaan Oscar pertama untuk MCU. Namun, film ini juga tidak bisa dikatakan sempurna. Ada satu momen yang memperlihatkan pertempuran klimaks menggunakan efek visual yang buruk.

Adegan ini memperlihatkan pertempuran antara Black Panther dan Killmonger untuk merebut tahta kerajaan Wakanda. Teknologi CGI (computer generated imagery) atau teknik rekayasa komputer dalam adegan tersebut terlihat tidak proporsional dan cenderung terlihat seperti distraksi. Ini menyebabkan efek emosional dalam adegan tersebut tidak terlalu tampak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement