REPUBLIKA.CO.ID, INDRMAYU -- Satu keluarga yang terdiri dari lima orang di Kabupaten Indramayu kembali dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terdiri dari ayah, ibu dan tiga orang anaknya.

Terungkapnya kasus itu bermula saat sang ayah, Tn TJ (46), asal Kecamatan Tukdana, pulang dari Jakarta dalam keadaan sakit pada 20 Mei 2020. Setelah menurunkan istri dan anaknya di rumah, pasien tersebut langsung ke RSUD Indramayu dengan keluhan demam, nyeri tenggorokan, nyeri menelan, batuk dan sesak nafas.

Pasien selanjutnya dirawat di ruang isolasi dan dilakukan pemeriksaan swab pada 21 Mei 2020. Di hari yang sama, pasien meninggal dunia. Pada 23 Mei 2020, hasil pemeriksaan swab pasien tersebut keluar dan menunjukkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Tim Gugus Tugas kemudian melakukan tracing, tracking dan pengambilan swab terhadap kontak erat pasien tersebut. Dari hasil pemeriksaan swab yang diterima Gugus Tugas Indramayu dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 2 Juni 2020, terungkap empat anggota keluarga dari Tn TJ juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Keempatnya adalah Ny M (40) asal Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur (istri TJ), serta ketiga anaknya yang masing-masing berusia 20 tahun, 10 tahun dan 2 tahun, asal Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. "Dari empat orang tersebut, tiga orang sudah dalam perawatan di ruang isolasi RSUD Indramayu sejak tadi malam,’’ ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Rabu (3/6).

Sedangkan satu orang lainnya, kata Deden, sudah kembali ke Jakarta sejak seminggu yang lalu. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan sesuai KTP pasien. "Dari kasus terkonfirmasi tersebut, merupakan imported case,’’ terang Deden.

Deden menyatakan, pihaknya akan kembali melakukan tracing dan pemeriksaan swab terhadap kontak erat dari empat orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif tersebut. Selain penambahan empat orang itu, terdapat satu orang lainnya yang hasil pemeriksaan swab-nya juga dinyatakan positif Covid-19. Yakni, Ny K (30) dari Kecamatan Tukdana.

"Beliau adalah seorang perawat yang bertugas di ruang isolasi rumah sakit. Kondisi sampai saat ini baik dan sudah dalam perawatan di RSUD Indramayu,’’ terang Deden.

Saat ini, lanjut Deden, tracing sudah dilakukan terhadap perawat tersebut. Pihaknya pun akan melakukan pemeriksaan swab terhadap tujuh orang yang kontak erat.

Sementara itu, dengan penambahan lima orang tersebut, maka total jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tercatat di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu hingga Rabu (3/6) mencapai 22 orang. Dari 22 orang tersebut, sebanyak sembilan orang di antaranya ber-KTP domisili Jakarta yang berasal dari Indramayu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika