Kamis 04 Jun 2020 00:06 WIB

DPR AS: China Pakai Huawei untuk Ciptakan Konflik AS-Inggris

Anggota DPR AS: China Pakai Huawei untuk Ciptakan Konflik AS-Inggris

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Anggota DPR AS: China Pakai Huawei untuk Ciptakan Konflik AS-Inggris!. (FOTO: Reuters/Aly Song)
Anggota DPR AS: China Pakai Huawei untuk Ciptakan Konflik AS-Inggris!. (FOTO: Reuters/Aly Song)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

China memanfaatkan Huawei untuk menciptakan perselisihan antara Inggris dan Amerika Serikat, begitu kata Senator Republik Tom Cotton kepada anggota parlemen Inggris.

Perlu diketahui, Cotton merupakan salah satu anggota Kongres AS yang berupaya membujuk Inggris membatalkan lisensi peran terbatas Huawei dalam pengembangan jaringan 5G-nya.

"Harapan saya, hubungan khusus (antara Inggris dan AS) tetap kuat walau saya cemas China sedang berusaha menciptakan perselisihan antara kami dengan memanfaatkan Huawei," ujar Cotton kepada Komite Pertahanan Parlemen Inggris, dikutip dari Reuters, Rabu (3/6/2020).

Baca Juga: Gojek Dapat Kucuran Dana Baru dari Facebook dan PayPal, GoPay dan PayPal Bakal Terhubung?

Kecemasan AS terhadap keamanan peralatan Huawei; menuduh itu dapat menjadi alat mata-mata pemerintah China. AS juga telah memperingatkan sekutu untuk memblokir peralatan Huawei dengan ancaman memutus informasi intelijen. Huawei sudah berulang kali membantah tuduhan AS.

Inggris memutuskan memberi peran terbatas 35% kepada Huawei dan berencana menguranginya menjadi 0% pada 2023. Menanggapi itu, Cotton berkata, "saya menyarankan agar Inggris melakukannya lebih cepat."

Sejak Inggris mengumumkan rencana itu, hubungan antara London dan Beijing makin tegang; terlebih dalam situasi yang terjadi di Hong Kong.

Kemarin (2/6/2020), Inggris meminta Beijing mengurungkan niat menerbitkan Undang-Undang Keamanan Nasional di Hong Kong karena menurutnya itu melanggar perjanjian 1984 yang menandai penyerahan bekas koloninya ke China.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement