Rabu 03 Jun 2020 17:09 WIB

Lahir di Masa Pandemi, Nama Belakang Anak Lutung Covid

Kebon binatang Bandung memiliki empat ekor lutung

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Seekor anak Lutung Jawa (Trachypitecus Auratus) didampingi induknya di Bandung Zoo, Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/6/2020). Bandung Zoo memiliki satu ekor tambahan koleksi primata dilindungi yang dilahirkan pada 3 Mei 2020  saat pandemi COVID-19 dan diberi nama Fitri
Foto: ANTARA /RAISAN AL FARISI
Seekor anak Lutung Jawa (Trachypitecus Auratus) didampingi induknya di Bandung Zoo, Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/6/2020). Bandung Zoo memiliki satu ekor tambahan koleksi primata dilindungi yang dilahirkan pada 3 Mei 2020 saat pandemi COVID-19 dan diberi nama Fitri

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Seekor anak lutung lahir di masa pandemi Corona atau Covid-19 di kebun binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden, 3 Mei lalu. Anak yang berasal dari pasangan lutung Luluk (betina) dan Albert (jantan) ini diberi nama Remon Covid. Nama Covid sendiri merujuk kepada kondisi wabah pandemi corona saat anak lutung lahir. 

Humas Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi'i mengatakan jumlah lutung saat ini sebanyak empat ekor. Mereka katanya tiap hari diberi makanan sayuran, buah-buahan dan tempe mentah sedangkan untuk anak lutung diberi satu telur rebus agar menambah ekstra feeding."Anak lutung dalam kondisi sehat dan sering bergelantungan kepada induknya," ujarnya, Rabu (3/6).

Penjaga Kebun Binatang, Aep Saepudin mengatakan sejak lahir anak lutung langsung diserahkan kepada induknya sedangkan ayah dari Remon dipisahkan dan dikarantina. Menurutnya, pemisahan dilakukan untuk menghindari konflik mengingat libido jantan yang masih tergolong tinggi.

Ia mengatakan, sebelumnya lutung betina, Luluk sudah melahirkan tiga kali namun dua anak sebelumnya tidak bertahan hidup. Menurutnya, anak pertama mati karena patah leher dan yang kedua keguguran. 

"Hanya Remon yang selamat dan hidup sampai saat ini," ungkapnya. Terkait nama belakang yaitu covid, ia menjelaskan bahwa nama tersebut untuk mengingatkan bahwa lutung Remon lahir di masa-masa pandemi. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement