Rabu 03 Jun 2020 16:15 WIB

Soal Degradasi di Liga Inggris, Ini Saran Petinggi MU

Tidak ada klub yang meminta degradasi dihapus jika musim 2019/2020 kembali berjalan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Wakil Ketua Eksekutif MAnchester United (MU) Ed Woodward
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL .
Wakil Ketua Eksekutif MAnchester United (MU) Ed Woodward

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Wakil Presiden Manchester United (MU) Ed Woodward sepakat dengan rencana bahwa musim ini harus tetap diberlakukan degradasi, terlepas dari banyaknya protes yang dilakukan oleh klub-klub papan bawah Liga Primer Inggris.

"Tidak ada klub yang meminta degradasi dihapus jika musim 2019/2020 kembali berjalan. Hal itu sama sekali tak ada dalam pertemuan virtual yang kita bahas," jelas Ed Woodward kepada Sky Sport, Rabu (3/6).

Kompetisi Liga Primer akan kembali bergulir pada 17 Juni mendatang pascapandemi virus corona. Dengan kembalinya sepak bola Liga Primer, beberapa klub papan bawah ingin degradasi ditiadakan musim ini.

Pasalnya, klub-klub tersebut harus menggelar sisa pertandingan dengan kehadiran penonton di stadion mereka. Hal yang menjadi fokus utama tim seperti Brighton and Hove Albion, Aston Villa, pun West Ham United.

Ketiganya merasa khawatir masalah finansial bakal semakin parah ketika terpaksa turun ke kasta Divisi Championship.

Akan tetapi, Woodward mengatakan kepada sesama kepala eksekutif bahwa keputusan degradasi harus diterima, mengingat tidak ada prospek untuk membatalkan degradasi.

"Jika musim dibatalkan, Liga Primer ingin menggunakan sistem poin-per-pertandingan yang tidak tertimbang untuk menentukan juara, tempat di Eropa dan degradasi," sambung dia.

Meskipun Federasi Sepak Bola Inggris (FA) telah merekomendasikan degradasi dan promosi dilaksanakan seperti biasa, proposal tersebut membutuhkan dukungan dari 14 klub untuk dituliskan ke dalam peraturan pada kompetisi 2019/2020 ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement