Kamis 04 Jun 2020 00:11 WIB

Warga Perkampungan Geng Venezuela Dapat Hiburan Saat Pandemi

Warga di perkampungan Caracas, Venezuela nikmati hiburan film Aladdin di atap rumah

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Pemandangan perkampungan di Caracas, Venezuela. Warga di perkampungan Caracas, Venezuela nikmati hiburan film Aladdin di atap rumah. Ilustrasi.
Foto: EPA
Pemandangan perkampungan di Caracas, Venezuela. Warga di perkampungan Caracas, Venezuela nikmati hiburan film Aladdin di atap rumah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Wilayah kelas pekerja Petare yang luas di sisi timur ibu kota Venezuela, Caracas telah menjadi berita utama baru-baru ini. Wilayah ini menjadi medan pertempuran geng brutal selama berhari-hari meskipun ada karantina nasional untuk mencegah penyebaran virus corona.

Tapi pada Senin (1/6) malam, warga yang gatal untuk beraktivitas setelah lebih dari dua bulan dikurung dalam rumah mendapatkan hiburan. Mereka menempatkan kursi di atap rumah atau duduk di tangga beton tipis yang berliku-liku untuk menikmati pemutaran film animasi Aladdin yang disponsori oleh organisasi lokal nirlaba.

Baca Juga

"Satu-satunya yang hilang adalah popcorn," kata Estefani Armanzor menikmati tontonan dari atapnya sambil menggendong putranya yang berusia tiga tahun, Aaron, untuk menonton film.

Film tersebut diproyeksikan di layar putih yang ditempelkan di atap seorang penduduk. "Kami berada di karantina dan anak-anak sangat bosan," kata perempuan berusia 27 tahun itu.

Setelah peristiwa mencekam itu, ketenangan telah kembali ke bukit-bukit. Lusinan anak-anak menerbangkan layang-layang dari atap rumah. Pemandangan lembah Caracas menakjubkan dan keluarga-keluarga menikmati popcorn serta kue jagung goreng yang dikenal sebagai arepas saat menonton film.

"Senang mendengar dengan semua tetangga kami. Akan lebih bagus jika mereka melakukan ini lagi," kata Armanzor.

Pemutaran itu adalah bagian dari rangkaian pertunjukan film yang dilakukan oleh Unloading Zone. Organisasi nirlaba ini mempromosikan hidup berdampingan secara damai di lingkungan berbukit dari rumah-rumah kecil berblok-blok merah dengan atap datar yang terkenal dengan kekerasan geng dan kebrutalan polisi.

Proyek yang berupaya mengurangi isolasi fisik di tengah pandemi ini juga telah dikembangkan di favelas Rio de Janeiro di Brasil. Pendiri organisasi, Jover Prato, menyatakan dalam rangkaian program ini Unloading Zone juga menyelenggarakan sesi membaca bagi anak-anak dan ansambel orkestra.

Kegiatan-kegiatan tersebut menunjukkan sisi berbeda dari sebuah lingkungan yang pada awal Mei menjadi berita utama nasional selama beberapa hari berturut-turut. Terjadi baku tembak antara geng-geng yang bersaing sehingga mengakibatkan pengerahan pasukan keamanan bersenjata berat di sektor-sektor di lingkungan tersebut.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement