Rabu 03 Jun 2020 09:30 WIB

Facebook Hingga PayPal Resmi Berinvestasi di Gojek

Arus mendanaan perusahaan global akan mendukung lebih banyak UMKM menuju digitalisasi

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Gojek pada hari ini, Rabu (3/6), resmi mengumumkan investor barunya yakni Facebook, PayPal, Google, dan Tencent.
Foto: Reuters
Gojek pada hari ini, Rabu (3/6), resmi mengumumkan investor barunya yakni Facebook, PayPal, Google, dan Tencent.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gojek pada hari ini, Rabu (3/6), resmi mengumumkan investor barunya yakni Facebook, PayPal, Google, dan Tencent. Facebook dan Paypal. Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan dengan bergabungnya Facebook dan PayPal sebagai investor, menyusul Google dan Tencent sebelumnya dapat mendukung Gojek dalam misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan.

“Dengan bekerja sama, kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik seiring dengan upaya kami mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital,” kata Andre dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (3/5).

Baca Juga

Dia menjelaskan, agar perekonomian menjadi lebih kuat saat pandemi Covid-19 maka harus didukung dengan infrastruktur digital yang mumpuni. Khusunya adalam memberikan berbagai opsi untuk masyarakat dalam melakukan transaksi.

“Kami melihat peran Gojek dalam mensinergikan para ahli di seluruh dunia, memfasilitasi kolaborasi guna menghasilkan masa depan yang lebih baik di Asia Tenggara,” ujar Andre.

Sumber daya perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia tersebut menurutnya akan akan disinergikan dengan teknologi, pendekatan, dan fokus lokal yang dimiliki Gojek. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong adopsi sistem pembayaran digital secara cepat sehingga mendatangkan manfaat bagi jutaan usaha dan orang di Indonesia dan Asia Tenggara.

Andre memastikan, arus pendanaan oleh Facebook, PayPal, Google, Tencent, dan perusahaan-perusahaan global lainnya akan mendukung lebih banyak UMKM menuju digitalisasi. “Ini mulai dari usaha kecil dan menengah yang beroperasi di toko-toko pinggir jalan hingga bisnis berskala besar yang ingin memperkuat infrastruktur pembayaran digital mereka,” ungkap Andre.

Sejak 2015, Gojek sudah memberikan akses kepada lebih dari 170 juta penggunanya di seluruh Asia Tenggara. Layanan pembayaran digital Gojek memfasilitasi miliaran transaksi setiap tahun dan merupakan layanan dompet digital terbesar di Indonesia.

“Sebagian besar dari pencapaian ini adalah kontribusi dari GoFood, layanan antar makanan terbesar di Indonesia dan perluasan cakupan layanan GoPay di sektor lain di dalam maupun di luar ekosistem Gojek,” tutur Andre.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement