REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Kapten Aston Villa Jack Grealish, buka suara soal insiden dirinya ketika lockdown. Insiden terjadi pada akhir Maret, ketika ia melanggar aturan lockdown, 24 jam setelah ia minta masyarakat tetap berada di rumah untuk menghindari penyebaran virus corona.
Grealish, yang diincar Manchester United tersebut, ketahuan berpenampilan kusut di samping mobilnya yang rusak usai pergi ke rumah temannya. Namun Grealish bungkam cukup lama setelah insiden itu, dan baru sekarang mengucapkan permohonan maaf.
''Saya langsung sadar bahwa saya harus keluar dan minta maaf. Saya tidak ingin bersembunyi di belakang pernyataan klub,'' ucap Grealish, dikutip dari theguardian, Rabu (3/6).
Grealish mendonasikan 150 ribu poundsterling ke Rumah Sakit Anak Birmingham, yang memang sudah sering ia bantu sebelumnya. Grealish juga menggalang dana lebih dari 55 ribu poundsterling untuk tenaga medis dengan melelang salah satu jerseynya.
Ia mengaku sudah cukup tua dan dewasa untuk sadar sudah melakukan hal yang salah. Meskipun sebagai pesepak bola profesional, pemain berusia 24 tahun itu merasa masih manusia biasa dan bisa membuat kesalahan. Meskipun sebagai figur publik, khususnya untuk anak-anak, ia sadar disorot oleh orang lain.
''Jadi saya ingin berusaha bersikap tanggung jawab, tapi sejak saat itu saya selalu merenung, bekerja keras dan bekerja untuk amal sebanyak mungkin,'' ungkap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
