Rabu 03 Jun 2020 07:43 WIB

Bilik Telepon Umum Ikonik di Inggris Disulap Jadi Kafe

Amar Cafe buka di dua boks telepon umum warna merah di London.

Bilik telepon di Inggris yang sudah tak terpakai. Pengusaha Amar Cafe memanfaatkan bilik telepon umum berwarna merah serupa ini sebagai kafe.
Foto: EPA
Bilik telepon di Inggris yang sudah tak terpakai. Pengusaha Amar Cafe memanfaatkan bilik telepon umum berwarna merah serupa ini sebagai kafe.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua bilik telepon umum warna merah Inggris disulap menjadi warung kopi. Pemiliknya mengatakan, sempitnya ruangan yang jadi kendala ketika mereka membukanya sepekan sebelum karantina wilayah kini justru jadi aset karena orang harus menerapkan pembatasan jarak.

Dilansir Reuters, kafe itu adalah milik pasangan Loreinis Hernandez dan Sean Rafferty. Hernandez mengatakan, Amar Cafe yang dibuka di dua bilik telepon umum yang bersebelahan di London barat hanya sempat beroperasi selama sepekan sebelum kota itu menerapkan pembatasan wilayah akibat pandemi Covid-19 pada akhir Maret.

Baca Juga

"Kami sangat senang memulai bisnis ini, lalu pembatasan wilayah terjadi," kata Hernandez.

Menurut Hernandez, kafenya tutup selama enam pekan. Pelonggaran pembatasan wilayah pekan ini membuat mereka membuka kembali warung yang menjual kopi dari Kolombia, kampung halaman Hernandez.

 

"Kami menginvestasikan semuanya di boks ini sebelum pembatasan wilayah," kata Rafferty.

Meski sudah bisa buka lagi, Amar Cafe hanya melayani pesanan untuk dibawa pulang (take away). Rafferty tak mempersoalkan kebijakan demi menjaga jarak fisik itu.

"Mungkin ini lebih baik untuk kami karena orang lebih suka berada di luar, duduk di taman."

Meski punya persediaan untuk beberapa pekan mendatang, Rafferty dan Hernandez berharap pembatasan wilayah di negara Amerika Selatan tidak menghalangi pengiriman bahan yang mereka butuhkan kelak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement