Rabu 03 Jun 2020 06:13 WIB

Mantan Danjen Kopassus Sumbang Ribuan APD dan Masker ke RSPA

Bantuan berupa 1.500 Alat Pelindung Diri (APD) dan 30 ribu masker medis.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Agus Yulianto
Produk APD (ilustrasi)
Foto: istimewa
Produk APD (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Danjen Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen (Purn) Soenarko menyerahkan bantuan perlengkapan penunjang medis ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) di Jakarta, Selasa (3/6). Bantuan berupa 1.500 Alat Pelindung Diri (APD)  dan 30 ribu masker medis tersebut diterima langsung Direktur Penunjang Medis RSPAD, Kolonel Agus Yunianto.

“Ini bentuk kepedulian kami untuk membantu negara dalam memerangi covid 19 ini. Jumlahnya terbilang kecil karena kami kesulitan mendapatkan suplai perlengkapan ini,” kata Soenarko dalam keterangan di Jakarta, Selasa (2/6).

Dia memastikan, bantuan tersebut bukan yang terakhir. Pasalnya, saat ini, masih ada beberapa perlengkapan yang dalam masa pemesanan. Upaya tersebut dilakukan guna membantu para tenaga medis, khususnya di RSPAD dalam melawan pandemi Covid-19.

Direktur Penunjang Medik RSPAD Kolonel Agus Yunianto mengaku berterima kasih atas bantuan yang diserahkan masyarakat ke RSPAD. Dia mengatakan, bantuan tersebut bukan hanya sekedar membantu pekerjaan tapi juga memberikan dukungan dan kekuatan secara moral kepada para tenaga medis.

Dia mengatakan, semangat gotong royong yang ditunjukan masyarakan kepada tenaga medis, khususnya di RSPAD merupakan penambah semangat karena menunjukan bahwa mereka tidak sendirian. “Dukungan moral ini penting banget, kami bahagia dan berterima kasih. Setiap dukungan kami sangat mengapresiasi,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Agus Yunianto menyebutkan, pada tahap awal perkembangan Covid 19, kebutuhan APD di RSPAD memerlukan 500 buah per hari. Namun, lanjutnya, seiring menurunnya pasien Covid 19 di Jakarta kebutuhan hanya berkisar 240 hingga 300 buah setiap hari.

Dia berharap tidak ada gelombang kedua Covid-19 di Indonesia. Karena itu, dia meminta, masyarakat untuk disiplin dengan protokol kesehatan, rajin mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan. Agus meyakini kedisiplinan masyakarat mematuhi himbauan pemerintah mampu menutus rantai penularan Covid 19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement