REPUBLIKA.CO.ID, LONDON— Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Inggris terus berkolaborasi dengan lintas kelompok untuk dakwah Islam moderat di Eropa. Terakhir, PCINU Inggris merancang program untuk mendukung penerjemahan Alquran ke bahasa Rumania, dan beberapa negara Eropa Timur.
Hal ini disampaikan Ketua NUCare-LAZISNU PCINU Inggris, Taufiq Widjanarko, pada Senin (1/6). Menurut Taufiq, ketika dirinya berkomunikasi dengan beberapa komunitas pengajian di Inggris, ada mualaf dari Rumania yang butuh bantuan. Mereka ingin bekerjasama untuk penerjemahan Alquran ke bahasa Rumania, serta beberapa bahasa di kawasan Eropa Timur.
“Kami siap membantu, juga dengan menjadi tim khusus untuk pengembangan apps/aplikasi Alquran," terang Taufiq Widjanarko, yang juga pakar teknologi 3D holographic display di sebuah lemba riset di Cambridge, Inggris.
Dia menjelaskan melalui NUCare-LAZISNU, program-program donasi, charity, riset dan dukungan untuk pengembangan Islam moderat di Eropa.
"Selama Ramadhan terakhir, NUCare-LAZISNU telah menghimpun dana lebih dari 4.700 pound sterling dari zakat fitrah, infak, sedekah, dan donasi. Dari anggaran itu, sebagian telah disalurkan untuk bantuan terhadap WNI di kota-kota Inggris yang membutuhkan, karena terdampak Covid19," kata dia.
Direktur Program NUCare-LAZISNU, Yudhi Ariadi, menyampaikan program-program untuk kemanusiaan dan pengembangan Islam yang ramah akan diprioritaskan. "Kami akan terus mendukung program-program bantuan kemanusiaan. Semoga NUCare-LAZISNU terus bermanfaat untuk semua," jelas Yudhi yang sehari-hari menjadi periset dan pengajar di Loughborough Design School, Loughborough University, Inggris.
Sementara itu, Ketua PCINU Inggris, Shandy Adiguna, mendukung program penerjemahan Alquran e bahasa Rumania, dan beberapa negara di Eropa Timur.
Dia menjelaskan, selama ini Muslim di Eropa Timur memerlukan dukungan. Populasi Muslim di kawasan itu meningkat, maka perlu dukungan untuk fasilitas beribadah dan belajar Islam.
“Kami akan berkoordinasi dengan PBNU dan beberapa ahli Alquran dari Indonesia, untuk bersama-sama mendukung program ini," ujar dia.
Shandy menyampaikan, Nahdliyyin Inggris Raya akan setahap demi setahap berkontribusi untuk pengembangan Islam moderat, dakwah Islam Nusantara di Eropa.
Selama ini, PCINU, Muslimat NU, dan Gusdurian Inggris, menyelenggarakan beberapa agenda serta berkolaborasi dengan KBRI London, PPI UK, the Association of British Muslims, dan beberapa institusi lain untuk program-program Islam rahmatan lil-alamin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
