Selasa 02 Jun 2020 19:50 WIB

Wali Kota: Ada Penambahan Klaster Baru Covid-19 di Semarang

Dua hari terakhir penelusuran sudah dilakukan di beberapa klaster baru di Semarang.

Ilustrasi. Pasar Burung Karimata disebut sebagai salah satu klaster baru penyebaran Covid-19 di Semarang.
Foto: ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO
Ilustrasi. Pasar Burung Karimata disebut sebagai salah satu klaster baru penyebaran Covid-19 di Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan kemunculan klaster baru penyebaran Covid-19 di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut. Klaster-klaster baru tersebut sudah dilakukan penelusuran.

"Ada penambahan beberapa klaster baru," kata Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi itu di Semarang, Selasa (2/6).

Klaster baru yang sudah dilakukan penelusuran dalam dua hari terakhir tersebut, antara lain Pasar Jati Banyumanik, Pasar Prembaen, Pasar Burung Karimata, Rusunawa Kaligawe, serta salah satu kantor perbankan di Semarang.

Untuk di pasar, kata dia, sudah dilakukan penelusuran terhadap pedagang maupun keluarganya.

Temuan klaster-klaster baru itu, lanjut dia, menyebabkan tren Covid-19 di Kota Semarang tetap tinggi.

Hingga hari ini, tercatat 127 pasien Covid-19 masih dirawat di berbagai rumah sakit di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.

Ke depan, Pemkot Semarang akan memperbanyak tes swab di sejumlah lokasi dengan tingkat keramaian dan potensi penularan Covid-19.

"Akan lebih banyak swab daripada rapid (tes cepat). Kami sudah belanja reagen," katanya.

Ia juga meminta masyarakat lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. "Tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga lingkungannya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement