Selasa 02 Jun 2020 19:33 WIB

Gateway Bronco Restorasi Mobil Tahun 1968 Jadi Mobil Listrik

Mobil Ford Bronco rahun 1968 dibekali baterai milik Tesla.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Ford Bronco elektrik.
Foto: gateway bronco
Ford Bronco elektrik.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perusahaan restorasi Gateway Bronco berhasil merestorasi sebuah Ford Bronco tahun 1968 menjadi sebuah mobil listrik. Perusahaan yang berfokus pada renovasi Ford Bronco itu pun menyadari, Bronco electric vehicle (EV) pasti akan dibanderol dengan harga yang mahal sehingga orang akan berpikir untuk membelinya.

Agar lebih terjangkau, Gateway pun menjadikan produknya menjadi hadiah dalam undian Big League Impact. Dilansir dari Car and Driver pada Selasa (2/6), konversi Bronco ini sendiri membutuhkan anggaran sekitar 300 ribu dolar AS. Dengan skema undian, maka EV ini dapat dimiliki hanya dengan membeli tiket undian yang sebagian pemasukanya akan digunakan sebagai kegiatan amal.

Baca Juga

Founder Gateway, Seth Burgett mengatakan, undian ini akan dilakukan pada 17 Juni. "Saat ini kami meyiapkan tiga unit Bronco EV. Jika memang peminatnya cukup banyak, maka kami akan menyiapkan Bronco lebih banyak lagi," kata Seth Burgett.

Bronco ini merupakan EV yang dibekali dengan dua motor listrik. Total, tenaga yang dihasilkan adalah sebesar 400 daya kuda. Soal daya jelajah, perpaduan powertrain dengan baterai 100 kWh ini membuat Bronco EV mampu melaju hingga 320 kilometer.

Menariknya, Bronco generasi pertama ini dibekali dengan baterai milik Tesla dan transmisi manual lima percepatan. "Berdasar riset kami, ternyata banyak yang menginginkan EV dalam transmisi manual. Sehingga, pengendara dapat menikmati EV sembari bernostalgia," ujarnya.

Soal Bronco, mobil ini merupakan legenda SUV dari brand Ford. Produk ini pun sempat berhenti diproduksi. Namun, dikabarkan bahwa pabrikan AS itu tengah bersiap untuk kembali menghadirkanya di pasar.

Ford kemungkinan akan menghadirkan dua jenis Bronco baru untuk menyajikan opsi yang sesuai dengan kebutuhan. Sehingga, penggemar mobil ikonik ini dapat memilih apakah mengingingkan produk untuk off-road atau produk yang lebih sering digunakan di jalan raya.

Meski belum dapat dipastikan kapan ikon 4x4 itu akan diluncurkan, tapi terlihat bahwa saat ini Ford tengah melakukan pengujian untuk Bronco yang masih dibalut stiker kamuflase. Tapi, sebelumnya juga sempat tersebar foto detail dari mobil itu yang menunjukan bahwa bagian depan mobil dihiasi dengan tulisan Bronco berukuran besar dan lampu LED melingkar yang unik.

Diperkirakan, mobil ini akan hadir dalam berbagai format mulai dari format short wheel base dua pintu dan long wheel base empat pintu. Tak menutup kemungkinan, Bronco pun hadir dalam format pick-up truck.

Selain itu, jika dilihat dari peletakan spion, ban cadangan dan stoplamp, kemungkinan besar Bronco juga hadir dengan removable roof and removable doors yang membuat mobil ini benar-benar didesain untuk para pecinta off-road.

Soal dapur pacu, boleh jadi Ford akan menanamkan mesin 2,3 liter empat silinder atau 2,7 liter V6 yang dihadirkan dalam opsi transmisi manual dan otomatis 10 speed. Setelah Bronco resmi meluncur, boleh jadi Ford juga akan menyisipkan produk ini dalam versi hybrid.

Secara rekam jejak, Bronco pertama kali dihadirkan pada 1965 dan kemudian berhenti dipasarkan pada 1996. Sepanjang kehadiranya, Bronco sudah beberapa kali mengalami perubahan dan hadir dalam lima generasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement