Selasa 02 Jun 2020 13:12 WIB

Walkot Pontianak Minta Umat Islam Sabar Batal Haji 2020

Menurut Edi Rusdi Kamtono, segala sesuatu tetap ada hikmahnya.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono (tengah).
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Umat Islam Kota Pontianak atau Provinsi Kalimantan Barat pada umumnya diharapkan bersabar terkait ditiadakannya pemberangkatan jamaah haji pada musim haji 1441 Hijriyah karena pertimbangan pandemi Covid-19.

"Kalau memang tahun ini ditiadakan, maka diharapkan tahun depan sudah kembali normal atau ada pemberangkatan jamaah haji," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa (2/6).

Dia berharap, umat Islam tetap sabar, dan terus meningkatkan ibadahnya. "Segala sesuatu tetap ada hikmahnya, karena kalau kita tetap melanjutkan menjalankan ibadah haji tahun ini, sementara pemerintah tidak mengizinkan, maka sulit juga," ujar Edi.

Edi menambahkan, para calon jamaah haji sudah mendapat informasi terkait itu. "Tetapi kami tetap akan mensosialisasikan terkait ditiadakannya pemberangkatan jamaah haji pada musim haji 2020/1441 Hijriyah karena pertimbangan pandemi Covid-19," katanya.

Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji pada musim haji 2020/1441 Hijriyah karena pertimbangan pandemi Covid-19. "Pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jamaah haji pada tahun 2020/1441 Hijriyah," kata Menag dalam konferensi pers di Jakarta.

Pembatalan pemberangkatan jamaah haji tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 494/2020. Sesuai dengan amanat undang-undang selain persyaratan ekonomi dan fisik, kesehatan dan keselamatan jamaah haji harus diutamakan mulai dari embarkasi, di Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement